ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) Imran, menegaskan bahwa partainya belum mengusung nama calon yang akan maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018 mendatang.
“Belum ada, termaksud pak Asrun. Pokoknya nama sudah di DPP,” kata Imran saat menghadiri peresmian lima gedung baru RSUD Kota Kendari, Selasa (19/9/2017).
Dia juga membantah pernyataan dari salah bakal calon (balon) Gubernur Sultra yang mengatakan telah mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra. Kata Imran, saat ini DPP belum mengeluarkan rekomendasi atau keputusan apapun terkait nama-nama yang akan diusung dalam Pilgub Sultra 2018.
Saat ditanya kapan rekomendasi DPP akan dikeluarkan, mantan Bupati Konawe Selatan dua periode ini mengaku belum tahu, karena putusan itu adalah kewenangan DPP.
“Yang jelas ada empat nama yang kami stor ke DPP. Empat nama itu yang ada balihonya dan yang mendaftar di Gerindra,” ujarnya.
Lanjutnya, dari nama-nama yang telah mendaftar di Gerindra secara pribadi dirinya mendukung Asrun. Pasalnya Wali Kota Kendari itu memiliki peluang menang lebih besar jika dibandingkan dengan calon yang lain.
(Baca Juga : Ketua DPD Gerindra Sultra Diisukan Diganti Masihu, Ini Jawaban Imran)
“Kalau saya cenderung ke Pak Asrun. Kalau DPP lain lagi. Tapi saya dukung semua calon,” tuturnya.
Sebagai tambahan, ada delapan balon gubernur dan dua balon Wakil Gubernur Sultra yang mendaftar di DPD Gerindra Sultra. Delapan balon gubernur adalah Asrun, La Ode Masihu Kamaluddin, Lukman Abunawas, Supomo, Ali Mazi, Rusda Mahmud, Rusman Emba, dan La Ode Ida. Sementara dua balon wakil gubernur yakni LM Syafei Kahar dan kader Gerindra Joni Syamsudin. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki
