ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari siap meningkatkan minat baca anak, dengan dua program utama yakni program wajib baca buku disekolah, serta program survey yang dilakukan ditiap kelurahan untuk mencari anak-anak dengan minat baca yang tinggi, dan mencari tau buku apa yang disukainya, hingga nantinya akan didistribusikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Aidir Rere saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/9/2017). Untuk program wajib baca buku sebelum masuk sekolah, nantinya, para siswa akan dibiasakan untuk membaca buku sebelum masuk kelas. Namun untuk program tersebut masih akan diperdakan, baru kemudian dilaksanakan.
“Tujuan dari program ini sendiri itu agar mereka bisa mencintai buku. Kalau mereka sudah mencintai buku pasti nanti mereka akan mencari referensi buku, buka apa yang dia minati, itu ada diperpustakaan. Ini adalah metode rangsangan,” kata Aidir, Rabu (20/9/2017).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan survey ditiap keluarahan untuk mencari anak dengan minat baca yang tinggi untuk dicari tau buku apa yang disenanginya, yang kemudian akan dicatat dan difasilitasi melalui mobil perpustaan keliling.
Selama ini, mobil perpustakaan keliling itu kurang efektif, dan hanya stand by di kelurahan saja, sehingga jarang masyarakat yang datang ke mobil tersebut untuk mencari buku bacaan dikarenakan kesibukan masing-masing. Untuk itu, nanti mobil keliling tersebut akan mengantarkan buku bacaan kerumah warga.
“Jadi nanti kita itu adakan survey ke rumahg-rumah, kita wawancarai anak-anak di rumah minat bacanya terhadap buku apa, nanti kita bawakan langsung buku dirumhanya, dengan metode meminjam,” jelasnya.
Dua program tersebut sendiri merupakan inovasi yang sengaja dibuat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kendari, mengingat pentinganya literasi untuk merangsang masyarakat agar mencintai buku harus ditunjang dengan kreatifitas instansi terkait. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor Tahir Ose