ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ridwan Bae telah resmi memutuskan mundur dari pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018. Kini, mantan Bupati Muna itu akan fokus dalam posisinya sebagai Ketua Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Anggota DPR RI.
Ridwan mengatakan, sepanjang masih sehat maka banyak yang bisa dilakukan di DPR RI untuk Sultra. Di antaranya adalah pembangunan jembatan penghubung Buton-Muna dan Muna-Konawe Selatan (Konsel) harus segera terealisasi, termasuk jalur kereta api di Sultra.
“Untuk 2018 kan sudah masuk visibilitas (terlihat) dan perencanaanya (di pemerintah pusat) untuk jembatan penghubung Buton-Muna dan Muna-Konsel,” ucap Ridwan di Kendari, Sabtu (23/9/2017).
Sementara target untuk Golkar adalah bisa memenangkan pertarungan di semua jenjang mulai dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 sampai Pilcaleg 2019. Kata Ridwan, khusus untuk pilcaleg, Golkar Sultra menargetkan bisa memperoleh kursi 20 persen kursi di tingkat provinsi dan setiap kabupaten/kota.
Berita Terkait : Ridwan Bae Resmi Mundur dari Pertarungan Pilgub 2018
Ridwan berjanji akan mundur dari jabatan Ketua Golkar Sultra jika tak mampu mencapai target 9 kursi (20 persen) di DPRD Sultra yang bisa jadi pintu pencalonan Pilgub. Hal itu penting sebab Golkar yang lalu hanya mendapat 7 kursi sehingga harus keliling mencari koalisi di partai lain.
“Dengan saya tidak maju jadi calon gubernur makanya saya tidak punya beban. Ketua-ketua DPD II (kabupaten/kota) Golkar yang malas-malasan, tidak konsisten terhadap kepengurusan, dan yang tidak membina daerahnya dengan baik, tidak mustahil kita akan ganti, tentu dengan mekanisme organisasi yang ada,” tutur Ridwan. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati