BUNUH DIRI – Abdul Hasyim (49), warga Kelurahan Onemay, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Senin (25/9/2017) sekira pukul 17.30 Wita. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Abdul Hasyim (49), warga Kelurahan Onemay, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Senin (25/9/2017) sekira pukul 17.30 Wita.
Kejadian itu diketahui oleh istri korban, Abu Naeni (35). Pulang dari kantor ia mencari suaminya, namun tidak ditemukan. Ia hanya melihat pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup.
Abu Naeni kemudian mengganti pakaiannya dan pergi ke acara keluarganya. Sekira pukul 17.10 Wita, Abu Naeni pulang ke rumah dan kembali mencari suaminya. Namun Abdul Hasyim tetap tidak ada.
Ia mengecek kembali pintu kamar mandi masih tertutup dan terkunci sehingga Abu Naeni memaksa membuka pintu kamar mandi dan melihat suaminya dalam keadaan tergantung dengan sarung terlilit di lehernya.
Sarung tersebut diikatkan pada besi yang tergantung di kayu yang melintang dalam kamar mandi. Melihat kejadian tersebut, istri korban lansung meminta bantuan untuk menurunkan suaminya dari tali gantungan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wakatobi AKBP Hadi Winarno menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terdapat pada tubuh korban. Dan pihak keluarga juga enggan dilakukan otopsi,” kata Kapolres saat dihubungi Selasa (26/9/2017).
Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tomia, Iptu Syahrudin Nur membenarkan jika di wilayah tugasnya terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan oleh warganya.
“Iya benar, Senin kemarin sore ditemukan warga yang gantung diri, namun berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kekerasan pada sekujur tubuhnya, yang ada hanya bekas lilitan sarung yang korban gunakan sebagai media untuk gantung diri. Pihak dokter juga mengatakan itu murni gantung diri kendati terdapat cairan pada kelaminnya,” terang Iptu Syahrudin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban diketahui memiliki riwayat penyakit malaria yang diderita dari Papua serta maag akut. (B)
Reporter: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati