Diduga Ada Penyelewengan Dana Bosda di Dikbud Konut

Ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Ketua Komunitas Pemerhati Korupsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ilyas Bahir menduga telah terjadi penyelewengan pengelolaan dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang sumber anggarannya berasal dari APBD setempat tahun 2017 ini.

Ilustrasi
Ilustrasi

Dugaan tersebut dilontarkan lantaran, Bosda yang semestinya dikucurkan ke sekolah tingkat SD dan SMP pada setiap triwulan, namun hingga memasuki triwulan ke empat 2017 ini, pihak sekolah baru mencairkan dana Bosda untuk triwulan pertama pada bulan Februari-Maret.

“Kan sudah jelas anggarannya. Kenapa cuman satu triwulan yang dibayar. Dua triwulannya itu dimana,” tukas Ilyas melalui telpon selulernya, Rabu (27/9/2017).

Dia menduga, pihak dinas terkait telah melakukan pencairan anggaran Bosda triwulan dua dan tiga 2017. Namun anggaran ktu tidak sampai ke tangan para kepala sekolah. Iniliah yang dia anggap keliru.

“Kan jelasnya triwulan pertama sudah dicairkan. Triwulan berikutnya bagaimana? Apakah dananya sudah dicairkan atau belum? Kalau dananya sudah keluar, berarti ada indikasi. Kan nda mungkin nda dibayarkan,” katanya lagi.

(Berita Terkait : Dana Bosda Belum Cair, Kegiatan Ekstrakulikuler Sekolah di Konut Mandek)

Sayangnya, pengelolah Bosda di Dikbud Konut, Suaib belum dapat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. Saat dihubungi melalui telelpon selelurnya, juga tidak aktif.

Sebelumnya, dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) Kabupaten Konut mulai dipertanyakan sejumlah sekolah. Pasalnya, anggaran sekolah yang diperuntukkan bagi SD dan SMP itu baru dicairkan hanya triwulan pertama 2017 saja. Sementara triwulan dua dan tiga dana itu belum juga direalisasikan. Padahal, saat ini sudah memasuki triwulan ke empat.

Salah satu kepala sekolah di Konut yang enggan disebutkan namanya mengatakan, realisasi Bosda untuk triwulan dua dan tiga hingga kini belum ada informasi dari Dinas Dikbud.

“Belum ada informasi dari atas (Dinas Dikbud). Sudah akhir bulan Sepetember ini belum. Apakah bulan sepuluh atau akhir tahun itu belum ada. Kita tunggu saja informasinya,” katanya, Selasa (26/9/2017) kemarin. (A)

 

Reporter: Murtaidin
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini