Puskesmas Konda Bantu Persalinan Wanita Disabilitas

Puskesmas Konda Bantu Persalinan Wanita Keterbelakangan Mental
PASIEN BERSALIN - Kepala Puskesmas Konda Muhamad Achyar (ujung kanan) berfoto bersama tim medis dan warga yang merawat wanita ini usai melakukan pemeriksaan kepada pasien bersalin yang keterbelakangan mental. Hingga saat ini belum ada pihak yang datang mengakui wanita ini sebagai keluarga, Kamis (28/9/2017) (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

Puskesmas Konda Bantu Persalinan Wanita Keterbelakangan Mental PASIEN BERSALIN – Kepala Puskesmas Konda Muhamad Achyar (ujung kanan) berfoto bersama tim medis dan warga yang merawat wanita ini usai melakukan pemeriksaan kepada pasien bersalin yang keterbelakangan mental. Hingga saat ini belum ada pihak yang datang mengakui wanita ini sebagai keluarga, Kamis (28/9/2017). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Wanita keterbelakangan mental (disabilitas) yang ditemukan warga di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam keadaan hamil pada Agustus lalu, telah melahirkan bayi perempuan dalam keadaan normal dengan berat 3 kilogram dan panjang 49 cm pada pukul 08.30 Wita, Kamis (28/9/2017).

Wanita tersebut dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Konda. Kepala Puskesmas Konda Muhamad Achyar berjanji pihaknya akan berupaya membantu wanita tersebut untuk memeriksa kondisi kesehatan ibu maupun bayinya.

Puskesmas Konda Bantu Persalinan Wanita Keterbelakangan Mental“Tetap kita akan bantu sebelum maupun sesudah persalinan, karena yang dikhawatirkan kondisi kesehatan ibu dan bayinya, apa lagi ini orang tidak normal dan tidak punya keluarga disini,” kata Achyar ditemui di ruang kerjanya.

Menurut Achyar, pasien tersebut susah diajak berkomunikasi dan selalu menolak untuk diperiksa oleh tim medis.

Saat ini pihaknya juga belum menerima dokumen administrasi untuk memenuhi persyaratan pelayanan pasien bersalin wanita ini.

“Kita sudah koordinasikan dengan kepala desa untuk dibuatkan surat keterangan domisili dan tidak mampu untuk kita buatkan kategori pasien Jaminan Persalinan (Jampersal),” pungkasnya.

Sebelumnya wanita ini ditemukan dan dirawat oleh Nurmania, warga Desa Lebo Jaya Kecamatan Konda dalam keadaan hamil dan kelaparan pada Selasa, 15 Agustus 2017 lalu.

(Berita Terkait : Sedang Hamil dan Mentalnya Terganggu, Wanita Ini Ditemukan di Konsel)

“Biarkan mi dia tinggal sama saya, kasian dia lagi hamil baru dia jalan terus. Nanti ada apa-apanya di jalan, biarkanmi kasian saya rawat nanti sarawat anaknya,” pinta Nurmania. (B)

 

Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini