ZONASULTRA.COM, KENDARI – Berdasarkan rekapitulasi pelelangan Biro Layanan Pengadaan (BLP) Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun anggaran 2017, seluruh proses lelang tuntas dikerjakan.
Kepala BLP Setda Sultra Rony Yakob Laute mengatakan, hingga September 2017 ini sudah mencapai 100 persen dan pihaknya masih menunggu penetapan APBD Perubahan 2017 untuk kembali memulai proses lelang hingga akhir tahun anggaran Desember nanti.
“Per Agustus kemarin saja kita sudah mencapai 99,71 persen dengan jumlah proyek yang dilelang 344 paket dari 345 paket yang diusulkan dari SKPD,” ungkap Rony saat ditemui usai acara sosialisasi sanksi daftar hitam bagi perusahaan yang memutuskan kontrak oleh LKPP RI di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sultra, Kamis (28/9/2017)
Dari data rekapitulasi Agustus tersebut menunjukkan total pagu anggaran yang terlelang adalah Rp 659 miliar dari pagu APBD Rp. 634 miliar untuk 302 paket terlelang serta pagu APBN Rp 25 miliar untuk 37 paket terlelang.
Sementara dari total pagu terlelang di atas, BLP melakukan efisiensi anggaran APBD sebesar Rp 28 miliar (4,4 persen) atas selisih nilai kontrak Rp 603 miliar dengan total pagu terlelang Rp 634 miliar.
“Ini data Agustus, jika dihitung sampai September ini bisa mencapai Rp. 30 miliar lebih, dan ini Alhamdulilah selesai tepat waktu,” ujar Rony.
Untuk diketahui, total paket yang dilelang berdsarakan Rencana Umum Pengadaan (RUP) ada 377 paket. Kemudian jumlah paket yang diusulkan dari SKPD untuk dilelang ada 345 paket dari 377 paket tersebut untuk 23 SKPD.
Efesiensi anggaran sendiri adalah suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. Dengan kata lain BLP Sultra berhasil memberikan saldo ke kas daerah. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati