Sakit, Satu Jemaah Haji Asal Buton Masih Tertahan di Mekah

Pemda Buton Sambut Kupalangan 20 Jamaah Haji
JEMAAH HAJI - Asisten III Setda Buton Makmur, Kepala Kandepag Muchtar serta Koramil Pasarwajo menyambut kepulangan 20 Jamaah Haji asal daerah itu di Aula Kantor Bupati. (Nanang Suparman/ZONASULTRA.COM)

Pemda Buton Sambut Kupalangan 20 Jamaah Haji JEMAAH HAJI – Asisten III Setda Buton Makmur, Kepala Kandepag Muchtar serta Koramil Pasarwajo menyambut kepulangan 20 Jamaah Haji asal daerah itu di Aula Kantor Bupati. (Nanang Suparman/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Seorang jamaah haji kloter 22 asal kelurahan Pasarwajo, kabupaten Buton bernama La Haruna (80) masih tertahan di Mekah (Arab Saudi).

Jemaah haji asal Buton awalnya berjumlah 21 orang. Haruna tidak bisa pulang bersama rekannya yang lain karena sakit.

“Hari ini jemaah haji Buton yang datang tinggal 20 dari 21 orang,”kata kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Buton, Muchtar ditemui kantor Bupati Buton, Kamis (28/9/2017).

Menurutnya, satu jemaah haji itu melaksanakan seluruh rangkaian haji Wukuf, Musdalifa dan ke Mina serta seluruh kegiatan haji lainnya. Namun, kemudian Haruna mengalami tekanan darah tinggi. Kondisi ini merupakan penyakit bawaan sudah lama.

Penyebabnya, kemungkinan yang bersangkutan capek setelah menjalankan rangkaian ibadah haji. Kemudian pihak dokter di Mekah yang telah memeriksa Haruna, menganjurkan agar menjalani perawatan hingga berangsur pulih.

“Ini disebabkan penyakit darah tingginya naik sekitar 160, maka dokter melarang untuk pulang ketanah air,” ujarnya.

Alasan lain, Haruna dilarang pulang bersama rombongan karena tidak mampu duduk terlalu lama. Sebagaimana diketahui, perjalanan pulang ke tanah air memakan waktu lama sekitar 11 jam. Sehingga dokter mengkhawatirkan kondisi yang bersangkutan jika dipaksa pulang.

Informasi yang diterima pihak Kementrian Agama Kabupaten Buton, Insya Allah bersangkutan akan balik bersama-sama dengan seluruh tim dokter. Haruna diperkirakan akan tiba di Makasar pada 5 Oktober 2017 nanti.

Namun, pada prinsipnya, meski demikian, Haruna sudah melaksanakan seluruh rangkaian haji, tinggal kegiatan-kegiatan ibadah haji yang lain yang memang tidak sanggup lagi dilaksanakannya.

Hal senada juga disampaikan Asisten III Setda Buton, Makmur. Ia mengatakan, secara pribadi sangat prihatin dengan yang dialami La Haruna. Untuk itu dirinya meminta seluruh jamaah haji dan masyarakat Buton, mendoakan agar bersangkutan sehat dan dapat balik ke Buton dalam keadaan sehat walalfiat.

“Saya mintah doanya, semoga (La Haruna) dapat kembali dan berkumpul dengan keluarga sanak saudaranya,” tukasnya. (B)

 

Reporter : Nanang
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini