PENYERAHAN CINDERAMATA – Sekda Wakatobi, Muhammad Ilyas Abibu didampingi Kepala Dinas Kesehatan Muliaddin memberikan cinderamata kepada Direktur Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan BPOM Ri, Mauizzati Purba. Penyerahan cinderamata itu dilakukan dalam kegiatan Bimtek desa pangan aman yang dilgear oleh BPOM RI di gedung Pesanggrahan Budaya, Jumat (29/9/2017). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) desa pangan aman di daerah destinasi wisata Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) di gedung Pesanggrahan Budaya, Jumat (29/9/2017). Kegiatan itu diikuti sekira 50 orang lebih peserta perajin makanan di Kecamatan Wangiwangi Selatan.
Direktur Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan BPOM RI Mauizzati Purba mengatakan, sosialisasi itu bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha di Wakatobi, karena daerah itu salah satu dari 10 tujuan wisata nasional.
“Untuk meningkatkan daya saing Wakatobi dalam sektor pariwisata. Karena Wakatobi adalah satu dari sepuluh tujuan pariwisata di Indonesia yang akan diangkat, dikembangkan dan dimajukan oleh pemerintah,” kata Mauizzati Purba dalam sosialisasi itu.
Kata dia, langkah itu dibuktikan dengan adanya dukungan untuk membangun desa pangan aman di 10 Desa Destinasi wisata prioritas melalui Bimtek keamanan pangan yang mereka lakukan kali ini.
Ia menambahkan, Bimtek ini juga penting bagi kabupaten Wakatobi agar mampu memproduksi pangan yang aman serta menarik dan bisa menarik minat wisatawan. Karena salah satu hal yang bisa menarik minat para wisatawan adalah makanan, dalam hal ini kulinernya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Ka Dinkes) Kabupaten Wakatobi Muliaddin mengatakan, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha industri rumah tangga pangan guna memproduksi bahan makanan yang layak konsumsi.
dia menilai, salah satu sektor unggulan pariwisata yang paling menonjol di Wakatobi adalah kiliner.Dia berharap, Bimtek itu mampu meningkatkan kapasitas pelaku usaha agar mampu memproduksi bahan makanan yang aman dan sehat serta memenuhi syarat untuk di konsumsi. (C)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor: Abdul Saban