Mentan RI Ajak Generasi Muda Giat Menanam Jagung

Mentan RI Ajak Generasi Muda Giat menanam Jagung
TANAM JAGUNG - Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dalam kunjungannya di Desa Tinabite, Kecamatan Lantary Jaya Kabupaten Bombana, Minggu (1/10/2017). Dalam dialognya bersama masyarakat, ia mengajak kepada generasi muda untuk bisa memahami mekanisasi penanaman jagung yang baik dan benar. (ZONASULTRA.COM/MUH.JAMIL)

Mentan RI Ajak Generasi Muda Giat menanam Jagung TANAM JAGUNG – Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dalam kunjungannya di Desa Tinabite, Kecamatan Lantary Jaya Kabupaten Bombana, Minggu (1/10/2017). Dalam dialognya bersama masyarakat, ia mengajak kepada generasi muda untuk bisa memahami mekanisasi penanaman jagung yang baik dan benar. (ZONASULTRA.COM/MUH.JAMIL)

 

ZONASULTRA. COM, RUMBIA– Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman mengajak kepada seluruh generasi muda di Kabupaten Bombana untuk lebih giat dalam bertani, khususnya dalam menanam jagung. Penyataan tersebut disampaikan dalam dialognya kepada petani pada penanaman perdana di Desa Tinabite, Kecamatan Lantari Jaya.

“Syarat utama untuk bisa sukses dalam bertani, hanya dengan modal kemauan besar kita bisa meraih itu, Sehingga saya mengajak kepada seluruh kaum muda di wilayah ini untuk bisa bercocok tanam dan mampu memahami mekanisasi sistem pertanian dalam penanaman Jagung, yang baik dan benar” terang Amran saat bertemu dengan para petani Minggu (/1/10/2017)

Dikatakan Amran para petani agar memahami pola bercocok tanam yang baik dan pengolahan lahan tidur yang ada.

Pada kesemlatan itu, Amran menyalurkan bantuan kepada pihak kerajaan Moronene berupa dua unit Traktor senilai 1 miliar rupiah. Bantuan tersebut ditujukan pada pengolahan 1.000 hektar areal penanaman Jagung.

Karena itu, Amran berharap agar bantuan itu bisa dimanfaatkan dengan baik dan seauai dengan target yang telah ditentukan.

Ditempat yang sama, Ketua Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Kabupaten Bombana, Jumrad Raunde menguraikan kondisi lahan tidur Gempita. luas areanya diawal tahapan mencapai 4.870 hektar sesuai data Calon Petani Calon Lahan (CPC). Kemudian, ditahap kedua terdapat tambahan lahan suaulan yang berkisar hingga 4. 600 hektar

Selain itu, lanjut Jumrad, untuk ksseluruhan lahan garapan, terdapat sekitar 60 hingga 70 persen lahan yang berkategori berat. Jumrad mengusulkan pengadaan satu unit alat barat berupa bulldozer guna mempermudah proses pengalahan lahan. (CR 3/ C)

 

Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini