ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Arhawi menyatakan, peringatan hari Kesaktian Pancasila harus menjadi penyemangat bagi komponen bangsa, utamanya di daerahnya.
Hal itu dikatakan Arhawi saat menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober di pelataran kantor Bupati Wakatobi Wakatobi, Kecamatan Wangiwangi. Senin, (2/10/2017).
Menurutnya, peringatan ini bertujuan untuk mengingat pentingnya Pancasila yang menjadi ideologi dan dasar Negara serta panduan masyarakat Indonesia dalam membangun bangsa dan negara.
Kedepan, Arhawi akan mewajibkan setiap sekolah di Wakatobi untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila ini, termasuk peringatan hari-hari besar nasional lainnya, kendati hal itu sebenarnya sudah menjadi kewajiban bagi semua warga Negara Indonesia.
Dia menilai, pengamalan nilai-nalai Pancasila juga menjadi kewajiban setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Walau itu sebenarnya merupakan kebijakan nasional, namun penerapan atas nilai-nilai itu kini perlu diperkenalkan kembali kepada masyarakat, khususnya di sekolah-sekolah.
“Ini menjadi PR baru, kendati Pemerintah pusat pun juga sangat serius untuk mendorong bahwa Pancasila ini harus mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” terang Arhawi.
Untuk diketahui, upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila yang digelar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi dipimpin langsung oleh Arhawi dan diikuti oleh jajarannya, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda).
Dalam kesempatan itu, Arhawi juga menjelaskan, harusnya upacara itu dilaksanakan sejak hari Minggu (1/10/2017) kemarin. Namun karena bertepatan dengan hari libur, maka kegiatan itu baru dilakukan hari Senin tadi. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor: Abdul Saban