Begini Skenario PDIP Jika Hugua Tak Diusung Jadi 01 Cagub

Besok PDIP Berikan Surat Tugas 6 Balon Bupati
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP paling lambat akan melakukan pleno calon gubernur (Cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar 20 Oktober 2017 mendatang. Hasil pleno itulah yang kemudian akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Besok PDIP Berikan Surat Tugas 6 Balon Bupati
Ilustrasi

Juru Bicara Tim Pilkada PDIP Agus Sanaa mengatakan, yang akan disetor ke ketua umum hanya satu nama cagub. Sejumlah figur yang sudah mendaftar dan mengikuti penjaringan di PDIP memiliki peluang untuk diusung sebagai cagub atau 01 dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

Salah satu kader PDIP sekaligus Ketua PDIP Sultra yang mengikuti penjaringan adalah Hugua. Dalam pleno DPP bisa saja Hugua yang diputuskan maju sebagai 01 dan bisa juga figur lainnya sesuai pertimbangan dan penilaian DPP berdasarkan proses penjaringan yang sudah dilakukan selama ini.

“Semua pendaftar juga berpeluang untuk berpasangan dengan pa Hugua. Misalnya DPP memutuskan 01 adalah figur lain maka 02-nya adalah Hugua. Terkecuali Hugua mundur dan tidak mau jadi 02 maka posisi 02 diberikan pada yang lain,” tutur Agus yang juga Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PDIP Sultra saat dihubungi, Kamis (5/10/2017).

Yang diplenokan jadi cagub nantinya akan menerima surat tugas untuk mencari partai koalisi. PDIP memilki 5 kursi di DPRD sehingga butuh minimal 4 kursi koalisi lagi untuk jadi pintu pencalonan. Selain itu, cagub yang akan diusung juga akan mendapatkan panggilan untuk mengikuti sekolah partai di DPP.

Balon gubernur yang mengikuti penjaringan di PDIP yakni Lukman Abunawas, Ali Mazi, Hugua, Rusman Emba, Asrun, Supomo, Abdul Rahman Farisi, Ridwan Bae, Tina Nur Alam, Rusda Mahmud, dan balon wakil gubernur Sjafei Kahar. Namun Ridwan sudah menyatakan mundur dari Pilgub dan Lukman Abunawas memilih menjadi 02 untuk dipaketkan dengan Ali Mazi. (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini