ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Meski pemerintah telah menurunkan harga BBM jenis premium menjadi Rp 6.950 per liter, namun salah satu SPBU di Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih tetap menjual dengan harga Rp 7.300 per liter.
Kondisi ini membuat para pengendara yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut mengeluh.
“Perasaan saya ini bensin sudah turun mi harganya sejak tiga hari lalu , kenapa ini pihak pengelola masih memesang harga lama. Ini harus diingatkan karena ini melanggar aturan,” kata Rusdin, salah seorang pengendara.
Sementara itu, pihak pengelola SPBU yang ditemui Jumat (8/1/2016) mengatakan bahwa pihaknya belum menurunkan harga karena BBM yang ada merupakan stok lama. Mereka takut mengalami kerugian jika menurunkan harga mengikuti keputusan pemerintah.
“Ini masih stok yang lama, yang kita salurkan memang masih harga lama dan kita mau habiskan tinggal sedikit juga sambil kita menunggu stok BBM yang baru. Nanti sudah masuk stok, baru harganya normal sesuai aturan Soalnya kita rugi kalau yang harga lama kita jual ke harga yang baru,” beber pengelola SPBU yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Dia mengungkapkan, sejak harga BBM diturunkan, stok BBM dari Pertamina belum juga masuk ke SPBU nya.
Penulis : Jefri
Editor : Jumriati
