NUR ALAM– Gubernur non aktif Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengenakan pakaian biru batik panjang saat berada di Bandara Soekarno-Hatta dengan pengawalan dari KPK, Jakarta, Sabtu (14/10/2017). Rencananya Nur Alam berangkat pagi ini pukul 07.00 waktu setempat dan sampai di Bandara Halu Oleo, Ranomeeto sekitar pukul 10.00 wita. (Foto : Protokoler Pemprov Sultra)
ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Kedatangan Gubernur non-aktif Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam untuk melihat jenazah ibunya Almarhumah Sitti Fatimah dikawal oleh empat orang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Kabag Protokol dan Perjalanan Biro Umum Setda Sultra H Belli mengatakan, saat ini Nur Alam sudah berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta dan rencananya lepas landas menuju Bandara Halu Oleo, Kendari pukul 07.00 WIB.
Berita Terkait : Ibunda Nur Alam Meninggal Dunia Diusia 94 Tahun
“Dua pengawal dan dua penyidik bersamaan hari ini berangkatnya menggunakan Lion Air,” ungkap Belli melalui pesan WhatsApp, Sabtu (14/10/2017).
Jadwal keberangkatan Nur Alam kembali diundur dari rencana sebelumnya berangkat sekitar pukul 03.00 WIB dini hari dan tiba di Kendari pukul 07.00 Wita dan langsung menyaksikan prosesi pemakaman ibunya.
Saat ini rumah duka yang berada di Jalan Poros Punggaluku, Kelurahan Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mulai dipadati pelayat sejak pukul 06.00 Wita. Seperti Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Lukman Abunawas, Anggota DPRD Provinsi Sultra Syahrul Bedu dan jajaran pejabat lingkup Pemda Sultra.
Berita Terkait : KPK Izinkan Nur Alam Melihat Ibunda untuk Terakhir Kalinya
Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nur Alam setelah sang ibu menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 02.00 Wita di ruang VVIP RSUP Bahteramas Kendari. Almarhumah meninggal diusia 94 tahun dengan meninggalkan 6 orang anak, 33 orang cucu dan 41 cicit. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati