ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sepanjang tahun 2017 ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tengara (Sultra) telah menyalurkan sebanyak 2.700 kartu nelayan. Kartu tersebut merupakan program bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kepala DKP Konut Dedi Rianto mengatakan, kartu nelayan yang disalurkan merupakan indentitas para nelayan untuk mempermudah lemerintah setempat melakukan pendataan dan juga mendapatkan bantuan agar tepat sasaran.
Kartu yang berbentuk seperti KTP itu juga mempunyai maanfaat penting untuk para nelayan dalam mendapatkan jaminan sosial jika mengalami musibah, seperti meninggal dunia. Pemerintah menggandeng Asuransi Jansindo sebagai mitra kerja yang menyiapkan pelayanan jasa keuangan.
“Yah, untuk mengklaim asuransi seperti meninggal dunia kan syaratnya harus ada kartu nelayan baru bisa diproses. Program ini juga tak lepas dari peran Bupati dan Wakil Bupati Konut yang memikirkan hidup para nelayan,” kata Dedi di ruang kerjanya, Jumat (13/10/2017).
Ditambahkan, pihaknya saat ini masih terus melakukan pendataan kepada para penjala ikan di daerah itu agar ke depanya secara merata dapat memiliki kartu nelayan. Penyalurannya akan kembali dilaksanakan pada 2018 mendatang.
“Saat ini ada tujuh nelayan yang meninggal dunia yang sudah kita klaim asuransinya. Dua orang kita sudah cairkan masing-masing Rp 160 juta yang diserahkan oleh Bupati Konut dan di terima oleh keluargaanya. Sementara yang lima dalam tahap proses pegurusan dan segera akan disalurkan. Inilah penting dan manfaatnya kartu neyalan,” ujarnya. (B)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati