BPJS KETENAGAKERJAAN – BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Gempita Koordinator Cabang Kabupaten Konawe melaksanakan sosialisasi kepada para petani terkait manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan di Aula Wekoila, Unaaha, Kabupaten Konawe, Kamis (12/10/2017) lalu. (Foto : Istimewa)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kepala Bidang Pemasaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Kendari, Nursalam Halim mengatakan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan sangat dibutuhkan oleh seluruh pekerja, termasuk para petani. BPJS Ketenagakerjaan pun siap melindungi para petani.
“Perjalanan dari rumah menuju sawah atau lahan garapan, para pekerja sudah kami lindungi,” ujarnya.
Begitupun selama bekerja dan balik ke rumah. Jika terjadi resiko kecelakaan kerja, akan mendapatkan pengobatan, perawatan dan santunan. Bahkan ada santunan yang diberikan sebagai pengganti upah selama pemulihan karena kecelakaan kerja. Tentunya dengan iuran yang sangat terjangkau sebesar Rp 16.800 per orang.
Dia mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari dan Gempita Sultra sebelumnya telah mengadakan kerjasama untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para petani. Gempita Sultra yang selama ini telah berkecimpung dalam dunia pertanian dan membina puluhan ribu petani memandang perlu untuk memberikan perlindungan kepada para petani karena resiko pekerjaan yang begitu besar.
Sementara itu, Koordinator Cabang Gempita Konawe Irwan menargetkan tahun ini sedikitnya 1.000 orang petani terlindungi BPJS Ketenagakerjaan dalam program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Dengan adanya perlindungan ini, diharapkan memicu peningkatan produktivitas petani, karena resiko kerja akan dialihkan pembiayaannya ke BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk mengenalkan program tersebut, BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Gempita Koordinator Cabang Kabupaten Konawe melaksanakan sosialisasi kepada para petani terkait manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan di Aula Wekoila, Unaaha, Kabupaten Konawe, Kamis (12/10/2017) lalu.
Selain dihadiri oleh para petani, juga dihadiri oleh stakeholder terkait, seperti Kepala Dinas Tanaman Pangan, Perwakilan dari Polres Konawe, Kodim 1417/Kendari, Korwil Gempita Sultra, Bulog, BPJS Kesehatan dan pihak perbankan. Dengan hadirnya semua pihak terkait ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Utamanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama bertani. (B)
Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati