ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Adriatma Dwi Putra (ADP) bakal menerapkan aturan pengunaan loker untuk penyimpanan barang bagi tamu yang akan bertemu dirinya di ruang kerjanya. Peraturan pengunaan loker ini akan diberlakukan pekan depan.
Mantan anggota DPRD Sultra ini mengungkapkan, dirinya akan menyiapkan dua loker penyimpanan barang yang akan ditempatkan di depan ruang kerjanya. Ini dilakukan untuk menghindari adanya musibah dikemudian hari.
Dikatakan, loker-loker tersebut disediakan agar semua tamu yang akan bertemu dengannya tidak membawa tas dalam bentuk apapun ke ruang kerjanya.
“Yang ingin bertamu mohon jangan tersinggung. Titip tasnya, simpan dompetnya, kalau perlu simpan dengan handphone nya juga diloker tersebut, dan silahkan ambil kuncinya baru masuk ke ruangan saya. Saya tidak ingin diantara kita tergoda ataupun ada yang melakukan pungutan liar kemudian duitnya dibawa ke saya. Saya tidak ingin hal itu terjadi di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari,” kata ADP saat ditemui usai memimpin apel kesadaran nasional di halaman Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (17/10/2017).
Lanjutnya, kebijakan melarang semua tamu membawa tas ke ruang kerjanya, adalah upaya untuk mencegah penyuapan yang berujung operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ADP menyebutkan, peristiwa OTT terhadap beberapa kepala daerah yang terjadi beberapa waktu terakhir ini, karena orang yang menyuap membawa uang dalam tas ke ruang kerja para kepala daerah tersebut.
ADP juga berharap dengan adanya kasus korupsi yang menimpa kepala daerah yang hari ini diungkap oleh KPK menjadi perhatian serius bagi pegawai lingkup Pemkot Kendari agar semua saling menjaga. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor Tahir Ose