ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengaku akan segera berkoordinasi dengan kader Golkar di Sultra dalam waktu dekat ini. Terkait penolakan dirinya oleh sejumlah kader merupakan urusan internal Golkar.
Mantan gubernur Sultra ini mengatakan, alasan dirinya menggelar deklarasi pencalonan bersama Lukman Abunawas pada 19 Oktober 2017 nanti karena sudah memegang surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Isi surat itu terkait penetapan calon gubernur DPP Golkar untuk Ali Mazi.
“Yah tentu saya punya kewajiban untuk menyampaikan ke publik bahwa saya telah ditetapkan sebagai calon gubernur dari partai Golkar. Kalau ini tidak disampaikan, saya juga salah,” tutur Ali selaku kader Nasdem di Sekretariat Nasdem Sultra, Selasa (17/10/2017).
Menurutnya, terkait masalah-masalah yang muncul di internal Golkar pasti dapat diselesaikan untuk bersatu dalam suasana kebatinan yang sama dalam Pemilihan Gubernur Sultra 2018. Apalagi kata Ali Mazi, Ketua Golkar Sultra Ridwan Bae sudah dianggap saudara juga sahabat karena pernah bersama-sama di Golkar Sultra.
(Berita Terkait : Ridwan Bae Minta Kader Golkar Hentikan Demo)
Ia mengaku telah melalu mekanisme dengan mendaftar langsung di DPP karena Golkar di Sultra tidak membuka pendaftaran. Kemudian Golkar Sultra melakukan koordinasi internal dengan DPP. Berdasarkan hasil survei dan kajian ilmiah koordinasi itu maka ditetapkanlah Ali Mazi sebagai calon gubernur.
Sebelumnya, sejumlah kader Golkar di beberapa daerah di Sultra menggelar unjuk rasa penolakan Ali Mazi. Salah satunya para kader Golkar di Kendari menggelar unjuk rasa di depan kantor Golkar Sultra, Selasa (17/10/2017) siang. Gerakan penolakan itu rencananya akan dilakukan tiga hari berturut-turut. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki