Inovasi Mesin Panen Bawang Merah Solusi Efektif dan Efisien Untuk Petani

Inovasi Mesin Panen Bawang Merah Solusi Efektif dan Efisien Untuk Petani
MESIN PEMANEN : Mesin pemanen bawang merah hasil inovasi Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BPP Mektan) Kementerian Pertanian (Kementan). Mesin ini telah dilaunching oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 24 Agustus 2017 yang lalu. (FOTO ISTIMEWA)

Inovasi Mesin Panen Bawang Merah Solusi Efektif dan Efisien Untuk Petani MESIN PEMANEN – Mesin pemanen bawang merah hasil inovasi Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BPP Mektan) Kementerian Pertanian (Kementan). Mesin ini telah dilaunching oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 24 Agustus 2017 yang lalu. (FOTO ISTIMEWA)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BPP Mektan) Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pengembangan inovasi dibidang pertanian. Salah satunya adalah mesin pemanen bawang merah. Mesin ini telah dilaunching oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 24 Agustus 2017 yang lalu.

Selaian bawang merah, alat sistim pertanian (Alsin) tersebut juga dapat digunakan untuk memanen produk hortikultura lainnya seperti bawang putih, kacang tanah dan kentang.

Kepala BBP Mektan Andi Nur Alam Syah dalam keterangannya melalui pres releases yang diterima redaksi zonasultra.id, Jumat (20/10/2017) menjelaskan, mesin ini didesain sebagai implemen yang berfungsi untuk memanen bawang merah dan produk hortikultura lainnya, sehingga dapat meningkatkan efektivitas penggunaan traktor baik roda dua maupun roda empat.

“Implemen ini digandengkan dengan traktor roda empat sehingga mempunyai kapasitas tinggi. Mesin panen ini menggunakan daya putar Power Take Off (PTO) -250 rpm sebagai tenaga penggeraknya,” kata Andi Nur Alam Syah.

Alsin yang dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian melalui BBP Mektan pada tahun 2017 ini, dapat memanen umbi lebih cepat, efektif dan efisien, dibandingkan tenaga manusia. Alsin ini dilengkapi dengan kemampuan untuk menggali umbi, mangambil dan memisahkan tanah dari umbi.

Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang memiliki arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari penggunaannya sebagai bumbu masak yang dibutuhkan sehari-hari maupun dari nilai ekonominya yang tinggi.

Oleh sebab itu perbaikan cara-cara budidaya mulai dari persiapan lahan, penerapan teknik budidaya, perbaikan penanganan panen dan pascapanen, prosessing, dan pemasaran perlu dilakukan agar hasil panen bawang merah mempunyai nilai tambah, menghasilkan produk yang bermutu dan berdaya saing.

“Salah satu unsur untuk mendukung kegiatan di atas maka dengan menggunakan mesin pemanen bawang merah merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kendala panen oleh petani,” ujarnya.

Lebih lanjut Alamsyah menjelaskan, keunggulan mesin ini adalah dapat memanen bawang merah dengan cepat, sehingga efisien penggunaan tenaga kerja dan waktu dalam pemanenan bawang merah. Mesin ini mempunyai kapasitas lapang 0.24 ha/jam (4.17 jam/ha), kecepatan kerja 1.5 – 20 km/jam dan lebar kerja 120 cm dengan putaran dari Power Take Off (PTO) – 250 rpm, untuk pemanenan bawang merah. (B)

 

Penulis : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini