Ridwan Sebut Golkar Belum “AMAN” di Sultra

Ridwan Bae: dr. Baharuddin Sudah Tak Diinginkan Lagi Pimpin Muna
Ridwan Bae

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Polemik di tubuh Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait usungan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra tahun 2018 ternyata belum tuntas. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Ridwan Bae mengatakan, hingga hari ini, Ali Mazi tak kunjung membangun komunikasi dengan kader-kader Golkar Sultra.

Ridwan Bae: dr. Baharuddin Sudah Tak Diinginkan Lagi Pimpin Muna
Ridwan Bae

Pernyataan Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Nurdin Halid bahwa pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) resmi diusung tidak membuat konflik tersebut berhenti. Pasalnya, gelombang protes akan tuntutan Ali Mazi harus membangun komunikasi kepada DPD 1 itu masih berlanjut.

“Apalagi Ali Mazi sampai sekarang belum membangun koordinasi dengan kami,” kata Ridwan Bae, Sabtu (21/10/2017).

Terkait dengan ancaman sanksi yang dilontarkan Nurdin terhadap kader Golkar yang tidak mendukung Ali Mazi, Ridwan berpendapat bahwa Nurdin tidak mungkin melakukan sanksi hingga pemecatan. Hal ini karena protes yang dilakukan oleh kader golkar Sultra bukan lantaran tidak taat kepada keputusan DPP, melainkan soal komunikasi calon dengan DPD Provinsi Sultra.

“Saya yakin Pak Nurdin Halid akan memihak kepada kader Golkar Sultra dan bukan pemecatan, karena gerakan yang dibangun kader-kader di daerah itu murni untuk mempertahankan dan menjaga marwah Partai Golkar,” jelas anggota DPR RI asal Sultra ini.

(Berita Terkait : Nurdin Halid Ancam Kader Golkar Sultra yang Tak Dukung Pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas)

Ridwan merasa bertanggung jawab akan kader-kader Golkar di daerah. Diyakininya mereka beraksi tidak lain hanya untuk menjaga marwah Golkar.

“Mereka tidak ingin partai Golkar Sultra di remehkan oleh calon yang notabene memakai partai Golkar dan kami yakin Pak Nurdin akan sependapat dengan kader Sultra,” ungkap mantan Bupati Muna dua periode ini.

Menjadi dilema, ketika pihaknya harus mendukung orang yang bahkan tidak membangun koordinasi dengan kader di daerah, namun di sisi lain menginginkan Golkar harus menang. Protes atas tidak adanya komunikasi oleh Ali Mazi kepada Golkar Provinsi dan Kabupaten/Kota lebih menekankan kepada kepentingan pemenangan, dan bukan penolakan terhadap keputusan DPP.

(Berita Terkait : Disebut Tak Beretika dan Otoriter, Ali Mazi Tak Marah dan Anggap Ridwan Saudara)

“Sekali lagi, bukan berarti kami sedang melawan putusan DPP. Tapi hanya menyoal figur Ali Mazi yang terkesan benar-benar tidak menganggap kader-kader Golkar di Sultra itu ada,” pungkasnya.

Menurutnya, siapapun yang dicalonkan DPP lewat keputusan resmi yang dibawa ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftaf pasti akan didukung.

“Tapi figurnya juga harus bisa membangun sinergi dengan instrumen partai di daerah,” tutup Ridwan. (B)

 

Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini