PROGRAM KKBPK – Wakil Bupati Konut, Raup saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan orientasi program KKBPK dalam meningkatkan peran kader di lapangan dalam mencapai ketahanan keluarga yang lebih baik, Selasa (24/10/2017). (Jefri/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Wakil Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Raup menghimbau seluruh kader KB, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan bidan koordinasi yang berada di wilayah itu agar lebih meningkatkan kedisiplinan dalam memberikan pelayanan dan penyuluhan tentang manfaat progam KB kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan Raup saat memberikan sambutan dalam kegiatan orientasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di aula pertemuan Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DPPKB) Konut, Selasa (24/10/2017). Kegiatan ini juga dihadiri tim BKKBN provinsi selaku pemateri
dan kader KB, PLKB, BPPKBD, kepala SKPD Konut dan bidan koordinasi sebanyak 150 orang.
Menurut Raup peningkatan kualitas kerja kader adalah hal yang utama. Sebab, tim ini yang berperan besar melakukan penataan pembangunan keluarga di lapangan sehingga diharapkan apa yang diimplementasikan menjadi acuan masyarakat untuk melakukan penataan hidup yang lebih baik ke depan dan jauh dari pengaruh negatif.
Diungkapkan, saat ini masih ada masyarakat Konut di wilayah sangat terpencil, pesisir dan kepulauan yang belum tersentuh manfaat program pembinaan keluarga berencana. Olehnya itu, orientasi program KKBPK ini diharapkan mampu menggalang seluruh masyarakat Konut untuk menerapkan program pembangunan dan ketahanan keluarga yang sehat, sejahtera dan beradab.
“Program KB bukan melarang perempunan untuk melahirkan, tapi bagaimana setiap keluarga dapat mengatur jarak kelahiran, mengurus dan membina sehingga tertata dan dapat menjadi manusia yang memiliki kualitas baik. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Komunikasi, inforamasi dan edukasi harus terus digalakkan agar program dapat berjalan dengan baik,” terangnya.
Sementara Kasubid Hubalila (Hubungan Antar Lini Lapangan) BKKBN Sultra, Rahmat Olah menjelaskan, kegiatan tersebut difokuskan pada pendalaman wawasan pengelolan pelaporan program kerja yang dijalankan kader KB, PLKB, PPKBD dan bidan koordinasi sehingga dapat memberikan data laporan pancapaian kerja yang akurat untuk selanjutnya diteruskan ke pemerintah provinsi dan pusat.
“Kalau tidak ada laporan kan sia-sia saja hasil kerja kita di lapangan. Contohnya, pelaporan pelanyanan KB pemasangan implan, ini sangat penting dilaporkan agar pemerintah provinsi dan pusat tau berapa pencapaian yang didapat oleh DPPKB Konut dan ini akan menajadi peniliaian siapa nantinya yang terbaik dari 17 kabupaten yang ada di Sultra,” terangnya. (B)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati