ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Provinsi (Pengrpov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menjadikan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Kabupaten Kolaka Utara tahun depan untuk menyeleksi para atlet yang akan masuk dalam tim Pra PON Pencak Silat Bumi Anoa.
Ketua Pengprov IPSI Sultra Sahabuddin mengatakan, pelaksanaan Pra PON pencak silat akan dilaksanakan pada 2019 mendatang. Jadi Porprov XIII yang akan dilaksanakan pada 2018 merupakan ajang seleksi bagi para atlet pencak silat Sultra masuk ke tim Pra PON.
Oleh karena itu, pihaknya menginginkan pertandingan cabang olahraga pencak silat di Porprov XIII mendatang bisa berjalan dengan baik.
“Berkaca pada Porprov XII lalu di Kabupaten Buton Utara dimana cabang olahraga pencak silat tidak selesai pertandingannya. Maka di Porprov XIII mendatang saya berharap kejadian seperti itu tidak lagi terulang,” kata Sahabuddin di ruang kerjanya, Selasa (24/10/2017).
Dia juga berharap daerah-daerah yang akan menurunkan atletnya di Porprov XIII mendatang bisa menurunkan materi terbaiknya. Sehingga tim pencak silat Pra PON Sultra diisi oleh materi terbaik dan mampu meloloskan banyak atlet ke PON XX.
Pasca terbentuknya tim Pra PON Sultra nantinya, lanjut Sahabuddin, pihaknya akan melakukan pemusatan latihan bagi atlet pencak silat menuju Pra PON 2019 mendatang. Ini dilakukan agar atlet pencak silat Sultra benar-benar siap menghadapi Pra PON.
“Jika kita inginkan prestasi terbaik tentunya harus ditunjang dengan pesiapan yang maksimal. Untuk itu, saya telah memprogramkan setelah tim Pra PON terbentuk kami akan melakukan persiapan jangka panjang,” tuturnya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati