ZONASULTRA.COM, BATAUGA– Sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Buton Selatan (Busel) yang baru berusia satu tahun bisa sedikit bernafas lega dengan melaksanakan sejumlah program prioritas. Itu setelah pada tahun anggaran 2016 ini, Busel mendapatkan alokasi anggaran dari pusat sebesar Rp.1 triliun.
Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan, Muh Faisal mengatakan, salah satu strategi yang dilakukannya untuk mendapatkan dana 1 triliun tersebut adalah dengan memasukkan Busel sebagai daerah tertinggal.
“Dengan dana sebesar ini, saya harapkan kepada masyarakat dan terlebih khusus kepala SKPD dapat mengelola dana dengam baik dan transparan. Saya optimis untuk lima tahun kedepan Kabupaten Buton Selatan bisa bersaing dengan daerah berkembang lainnya,” kata Muh. Faisal di Batauga, Senin (11/1/2016).
Dana 1 trilun yang diperoleh Busel berasal dari sejumlah kementrian diantaranya dari kementrian pendidikan, kementerian pemuda dan olah raga berupa pembangunan GOR sekitar Rp.70 miliar lebih, serta dana bantuan dari kementrian kelautan, pariwisata dan kementrian desa tertinggal.
Pada tahun 2015 lalu, Pemda Busel hanya mengelola dana sekitar Rp.175 miliar. Namun ditahun 2016 ini APBD meningkat sekitar 300 persen atau sekitar Rp.532 miliar.
Penulis : Mulyadi
Editor : Rustam