ZONASULTRA.COM, LAWORO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar) optimis dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2018 kedepan.
Komisioner KPU Mubar, Divisi Sosialisasi SDM dan Parmas, Muhamad Taufan menyatakan kesuksesan setiap tahapan pemilihan baik Pilkada, Pilgub, Pilcaleg sampai Pilpres sudah menjadi visi KPU Mubar. Bukan hanya itu, lembaga penyelenggara pemilu di daerah hasil pemekaran Kabupaten Muna ini, menargetkan angka tertinggi terhadap partisipasi pemilih.
“Pada pemilihan kepala daerah lalu Mubar mencetak rekor tertinggi partisipasi pemilih, melampaui target nasional. Angka yang dicapai 80,44 persen, sementara secara nasional hanya menargetkan 74 persen,” ungkapnya melalui telpon seluler, Jumat (27/10/2017).
Tentunya hal itu, tidak terlepas dari peran para komisioner KPU Mubar, yang giat mensosialisasikan tahapan pemilihan. Pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra 2018 mendatang, KPU Mubar berupaya mempertahankan partisipasi pemilih ini. Bahkan, mereka optimis bisa meningkatkan dari hasil capaian pilkada lalu.
“Kita sudah menaruh angka dasar. Kita optimis partisipasi pemilih kedepan bisa meningkat lagi,” ujarnya.
Jika tidak dapat menambah daftar masyarakat yang akan menyalurkan hak suara, paling tidak pihaknya mempertahankan jumlah yang sudah dicapai tersebut. Langkah yang akan ditempuh dengan mengenjot sosialisasi.
“Kita sudah masuki anak-anak sekolah tingkat SMA dan kelompok umat beragama. Hari Minggu kita akan melaksanakan Gerak Jalan Sadar Pemilu dengan melibatkan PNS lingkup Pemkab Mubar, para stakeholder, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan beberapa elemen lainnya,” ujarnya.
Lanjut Taufan, Gerak Jalan Sadar Pemilu ini bisa memancing animo masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam setiap tahapan pemilu. Untuk itu, pihaknya terus berusaha menggalang kekuatan dari masyarakat agar bisa menyalurkan hak suaranya setiap momentum pemilihan.
“Pandangan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara pemilu, menjadi salah salah satu tolak ukur dalam menyukseskan setiap tahapan pemilihan. Kami akan berupaya tampil dengan semaksimal mungkin untuk menarik perhatian masyarakat, pemilu itu pada dasarnya hajatan masyarakat makanya tugas kita memberikan pemahaman tentang hal itu,” terangya.
Taufan juga mengaku, untuk mengenjot angka partisipasi pemilih cukup berat. Namun dengan giat yang digalangkan oleh KPU, bisa melebihi yang target nasional.
“Secara umum Pilkada lalu belum semua warga menggunakan hak politiknya, karena banyak potensial pemilih yang berada diluar daerah. Sekitar 10 persen pemilih di Mubar berada diluar kota. Kita juga tidak bisa memulangkan mereka. Kewenangan kami hanya bisa mendorong para pemilih untuk bisa menyalurkan hak suara,” pungkasnya. (B)
Reporter : Laode Pialo
Editor : Kiki