Humas PT Vale Indonesia Tbk Iskandar Siregar melalui siaran pers yang diterima zonasultra.id menyatakan, bantuan CSR bidang infrastruktur itu meliputi saluran irigasi, bendung pembagi air, j
Humas PT Vale Indonesia Tbk Iskandar Siregar melalui siaran pers yang diterima zonasultra.id menyatakan, bantuan CSR bidang infrastruktur itu meliputi saluran irigasi, bendung pembagi air, jembatan jalan usaha tani, normalisasi Sungai Oko-Oko, dan penguatan tebing Sungai Oko-Oko dengan pemasangan bronjong.
Dalam rilis tersebut, Nico menyampaikan bahwa program CSR ini bisa menjadi percontohan karena ada unsur kesinambungan dan ada konsep kemitraan dengan Pemkab Kolaka serta masyarakat.
“Tanpa partisipasi masyarakat maka program ini tidak akan langgeng. Program ini direalisasikan dengan transparan dan ada sosialisasi serta ada pertanggungjawabannya secara terbuka. Kami berharap kemitraan ini dapat berkelanjutan,” ujar Nico.
Seremonial serah terima dana CSR ini dihadiri oleh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, seperti Kejari Kabupaten Kolaka, Danramil Kolaka, anggota DPRD Kabupaten Kolaka, para pimpinan SKPD Kabupaten Kolaka, kepala desa, Lurah, tokoh masyarakat, kelompok tani, dan warga Desa Lamedai.
Ketua Kelompok Tani Mattiro Deceng, Desa Lamedai, Kecamatan Tanggetada, Tajuddin, mengatakan, sebelum ada bantuan CSR PT Vale, daerah ini merupakan rawa-rawa yang enggan dan sulit dilalui orang apalagi kendaraan tidak bisa masuk.
“Kini dengan bantuan CSR ini di mana masyarakat juga rela menyumbangkan sebagian tanahnya untuk infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, dan normalisasi sungai, maka daerah yang sebelumnya selalu banjir kini sudah bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan kendaraan bisa masuk. Kami berterimakasih kepada pemerintah dan PT Vale mudah-mudahan ada lagi bantuan selanjutnya,” ujar Tajuddin.
Sementara itu, Bupati Kolaka Ahmad Syafei, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kawasan di sekitar Desa Lamedai ini ditetapkan sebagai kawasan pengembangan tanaman padi dengan luasan yang direncanakan sekitar 1.500 hektar.
“Kami berterimakasih kepada PT Vale dengan dibangunnya prasarana melalui program CSR yang akan menunjang program pembangunan lumbung padi di kawasan ini, yang juga merupakan program pemerintah untuk kemandirian pangan. Saya kira ini perlu dijadikan contoh di masyarakat karena di tempat lain ketika ada program pembangunan sering muncul kendala masalah soal lahan yang minta ganti rugi,” ujar bupati.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyerahan serta prasasti, yang ditandatangani oleh Direktur PT. Vale dan Bupati Kolaka.
“Kami berharap bantuan CSR bidang infrastruktur ini dapat memberikan kontribusi bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Untuk itu, harapan kami juga mohon infrastruktur yang sudah diserahkan ke masyarakat ini melalui Pemkab Kolaka ini dapat terus dipelihara dengan baik sehingga dapat bermanfaat secara berkelanjutan. Ini juga merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dari perusahaan kepada masyarakat di sekitar operasional perusahaan,” ujar Nico.
Sebelum penandatangan prasasti tersebut, Direktur PT Vale, Bupati Kolaka, serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta masyarakat setempat menanam pohon di pinggir saluran irigasi bantuan CSR PT Vale itu. Selanjutnya, melakukan panen padi bersama di Desa Lamedai.(*/Saban)