Amirul Mundur, Figur Lain Silakan Bersaing Melobi DPP PPP

Ketua DPW PPP Sultra Rasyid Syawal
Rasyid Syawal

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kader PPP Amirul Tamim dipastikan tidak akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018. Dengan demikian, PPP dipastikan akan mengusung non kader sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.

Ketua DPW PPP Sultra Rasyid Syawal
Rasyid Syawal

Ketua PPP Sultra Rasyid Syawal mengatakan, Amirul yang tidak maju bersama Asrun menjadi bukti bahwa memang tidak akan maju bertarung karena yang memungkinkan pasangan memang hanya dengan Asrun. Kalaupun Amirul berpasangan dengan Ali Mazi sesama figur kepulauan tidak mungkin, apalagi Ali Mazi juga sudah berpasangan dengan Lukman Abunawas.

“Titik terakhir sudah tidak lagi mendorong wakil padahal sebenarnya DPP mendorong pa Amirul untuk maju, Mungkin ada pertimbangan lain dari pa Amirul,” tutur Rasyid yang juga anggota DPRD Sultra di ruang kerjanya, Senin (30/10/2017).

Kini, yang berpeluang untuk mendapatkan PPP adalah 8 figur yang pernah mengikuti proses pendaftaran beberapa waktu lalu. Rasyid menyebut diantara adalah Asrun, Ali Mazi, Rusda Mahmud, Sjafei Kahar, Ridwan Bae, Rusman Emba, Lukman Abunawas, dan La Ode Masihu Kamaluddin.

Lanjut Rasyid, nama Ridwan Bae masih ada karena saat dikirim ke DPP yang bersangkutan belum menyatakan mundur dari pertarungan. Olehnya itu, semua figur tersebut dipersilahkan bersaing dan melobi DPP.

Menurut Rasyid, DPP PPP dipastikan akan mengeluarkan keputusan usungan pada akhir November 2017. Selain lobi, salah satu pertimbangan penting DPP dalam mengambil keputusan adalah partai koalisi yang bisa dibawa kandidat.

PPP hanya memiliki 2 kursi di DPRD Sultra, sehingga butuh minimal 7 kursi koalisi untuk menjadi pintu pencalonan. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini