ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rais menjamin permasalahan kelangkaan atau kekosongan blangko Kartu Tanda penduduk elektronik (KTP-el) tidak akan terjadi lagi.
“Kita pastikan masalah kekosongan blangko tidak akan ada lagi. Kan pemerintah pusat sudah mencetak sekitar 7,4 juta blangko se-Indonesia. Jadi sistemnya nanti kalau ada kabupaten/kota yang butuh akan langsung didrop sesuai kebutuhan masing-masing daerah,” katanya, Selasa (31/10/2017)
Menurutnya, saat blangko KTP-el daerah habis tidak langsung terisi dalam sehari. Diperlukan waktu sekitar 3 sampai 4 hari untuk proses pengajuan hingga penyaluran. Yang pasti, masalah kekosongan blangko pada masa lalu yang terkadang memakan waktu berbulan-bulan dipastikan tidak akan terulang. “Intinya sekarang pelayanan akan lebih baik dan cepat,” katanya.
Saat ini pihaknya lebih fokus pada perampungan perekaman data KTP-el di Konawe yang sudah mencapai 93 persen. Ditargetkan akhir tahun ini, perekaman data sudah mencapai 100 persen.
(Baca Juga : Jelang Pilkada Konawe, Perekaman KTP Elekronik Tuntas Tahun Ini)
Perampungan data kependudukan sangat diperlukan mengingat pada tahun 2018 mendatang Konawe akan menghadapi pemilihan bupati (Pilbup) dan pemilihan gubernur (Pilgub).
“Awalnya yang tersedia sekitar 10.000 keping, tapi karena antusias warga melakukan perekaman, blangko tersebut cepat habis, sehingga kita usulkan lagi ke pusat dan kita menerima 4.000 ribu keping blangko. Untuk saat ini blangko KTP-el masih tersedia hingga 1.000 keping, dan jika k edepan tinggal sedikit, kita akan usulkan lagi agar target kita menuntaskan perekaman hingga Sesember 2017 bisa terealisasi,” tuturnya. (B)
Reporter: Dedi Finafiskar
Editor: Jumriati