SEMINAR KEWIRAUSAHAAN – Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara seminar kewirausahaan yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (IMAI) Sulawesi Tenggara (Sultra) di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (4/11/2017). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ikatan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (IMAI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar kewirausahaan dengan tema using your skill to gain successful career on the entrepreneurship, di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (4/11/2017).
Seminar ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. Dalam sambutannya Ketua DPD PKS Kota Kendari itu mengapresiasi kegiatan seminar yang diadakan oleh IMAI Sultra, sebab kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi yang saat ini sedang terjadi.
“Saya apresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan bisa melahirkan entrepreneur-entrepreneur hebat dan tentu dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sangat membutuhkan itu. Sebab salah satu indikator daerah maju itu, kalau jumlah entrepreneurnya itu setidaknya tiga persen dari jumlah penduduk, sementara kita Indonesia rata-rata baru diangka 1,2 persen dari jumlah penduduk,” kata Ketua Alumni Akutansi Universitas Halu Oleo ini.
Sulkarnain mengungkapkan, sebagai alumni akuntasi dirinya melihat lulusan akuntasi biasanya terlalu defensif, mempertimbangkan terlalu banyak hal dan itu bertentangan dengan jiwa entrepreneur. Sehingga alumni akutansi jarang mau melibatkan diri dalam aktivitas bisnis dan lebih banyak menjadi bagian dari bisnis itu.
“Saya cuman mau menantang adik-adik mahasiswa akuntansi, karena menjadi wirausaha itu, modal utamanya adalah mental. Ketika mentalnya benar, baik, siap, maka dia memulai bisnis bentuknya apa saja, itu tinggal menunggu waktu untuk sukses dan mental yang saya maksud paling utama adalah mental kemandirian. Makanya saya mensupport adik-adik mahasiswa untuk mulai berpikir tentang wirausaha sejak dibangku kuliah,” ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Halu Oleo, Tuti Darmawati mengatakan, seminar yang diadakan oleh IMAI Sultra mengusung tema yang bagus. Terlebih diera sekarang, kewirausahaan merupakan isu yang selalu hangat dan menjadi trend yang sangat baik.
Ia berharap dari seminar kewirausahaan ini akan membawa pencerahan bagi peserta untuk membuka usaha, sehingga mengurangi jumlah pengangguran di daerah khususnya Sultra.
“Dengan menciptakan lapangan pekerjaan, maka terbentuklah bibit-bibit baru bagi pengusaha-pengusaha muda yang berpendidikan tinggi, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan walaupun hanya satu atau dua karyawannya, tapi bisa dikatakan bahwa mereka ini sudah pimpinan dalam oraganisasi usaha tersebut,” jelasnya.
Sementara ketua panitia pelaksana Nizar Mahendra mengatakan, tujuan diadakan seminar ini adalah untuk menciptakan kemauan mahasiswa agar membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja.
Lanjutnya, kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Hal yang sama dikatakan Ketua Umum IMAI Sultra Ratih Ramadhanisyah. Menurutnya, seminar kewirausahaan ini diadakan dengan tujuan memberi motivasi kepada jiwa-jiwa muda dalam berwirausaha agar pantang menyerah dan dapat melihat setiap kesempatan yang ada disuatu tempat dan kondisi. Selain itu, seminar ini juga merupakan bagian dari program kerja IMAI Sultra.
“IMAI Sultra selalu mengupdate persoalan-persoalan perekonomian saat ini di Indonesia, sehingga bisa membentuk suatu kegiatan yang bermanfaat bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi bagi kalangan masyarakat umum mengenai perekonomian bangsa saat ini. Kami mengharapkan bahwa di Indonesia kedepannya bisa membentuk lapangan kerja sendiri, bukan hanya menunggu lapangan pekerjaan,” tukasnya. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Abdul Saban