ZONASULTRA.COM, KENDARI – PKS telah menentukan sikap final mengusung pasangan Asrun-Hugua dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS telah secara langsung memberikan SK usungan kepada Asrun pada 31 Oktober lalu di Jakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra Sulkhoni mengatakan ada tiga alasan penting yang menjadi pertimbangan. Pertama, dari segi partai Koalisi, Surga paling siap (PAN,PDIP) dibanding kandidat lainnya.
“Kedua, tingkat elektabilitas (keterpilihan) Asrun paling tinggi berdasarkan survei, baik yang dilaksanakan oleh beberapa lembaga survei maupun survei yang dilaksanakan internal PKS,” tutur Sulkhoni melalui telepon selulernya, Sabtu (4/11/2017).
Alasan ketiga, Asrun memiliki nilai tawar yang sejalan dengan visi misi PKS, misalnya dalam pembangunan Asrun memiliki semangat keberagaman termasuk pembangunan infrastruktur. Apalagi kata Sulkhoni, Asrun memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan PKS.
Dalam beberapa kali Pilkada PKS selalu bersama dengan Asrun yakni PKS jadi partai pengusung ketika Asrun dua kali memenangkan Pemilihan Walikota Kendari. Kata Sulkhoni, Komunikasi selama ini terjalin bagus dan masukan-masukan dari PKS selalu ditindaklanjuti oleh Asrun ketika menjabat walikota Kendari.
Koalisi partai pengusung Asrun-Hugua kini menjadi 3 partai yakni PAN (9 kursi di DPRD Sultra), PDIP (5) dan PKS (5). Total ada 19 kursi yang sudah melebihi syarat minimal 9 kursi untuk pencalonan di Pilgub Sultra 2018. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Abdul Saban