ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), AKP Jumiran menyebutkan pelanggaran lalu lintas (lalin) selama operasi Zebra Anoa 2017 naik signifikan. Dari data yang dirilis selama 12 hari menggelar operasi, pihaknya telah melayangkan sebanyak 655 surat bukti pelanggaran (tilang).
“Jika dibandingkan dengan Operasi Anoa 2016 lalu, pelanggaran lalu lintas naik 90%. Di tahun 2016 lalu, selama 12 hari kita menemukan 361 pelanggar, sementara di 2017 ini sudah mencapai 655 pelanggaran. Ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat dalam berkendara masih minim,” jelas AKP Jumiran usai menggelar rapat evaluasi operasi zebra bersama dengan dinas perhubungan di Aula Polres Konawe, Senin (13/11/2017),
Jumiran menjelaskan, jumlah 655 pelanggar masih berpotensi bertambah mengingat operasi zebra baru akan berakhir pada Selasa (14/11/2017) besok. Dari jumlah tersebut belum masuk data operasi hari ini, yang mencapai sekitar 40 pelanggaran.
“Jumlah 655 belum termasuk hari ini, karena belum direkap secara keseluruhan. Dan jumlah ini masih berpotensi bertambah, mengingat masih banyak warga yang belum sadar dalam berkendara,” katanya
Dalam operasi ini, lanjutnya, kesadaran pelajar dalam berkendara sudah meningkat karena pihaknya jarang menjumpai pelajar yang melakukan pelanggaran. Hal ini disebabkan intensnya dilakukan sosialisasi di sekolah-sekolah.
“Kita jarang menjumpai pelajar melakukan pelanggaran, karena para pelajar memilih menghindari operasi, hal ini menunjukkan akan kesadaran mereka. Karena kita juga sangat mengharapkan kesadaran berkendara demi mengurangi kecelakaan lalu lintas,” tuturnya. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Jumriati