CPNS – Pemerintah pusat akan segera membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk kabupaten/kota pada tahun 2018 nanti. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah pusat akan segera membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk kabupaten/kota pada tahun 2018 nanti.
“Tahun depan kita buka, tahun 2018, untuk daerah, per kabupaten dan provinsi,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur di Makassar, Senin (13/11/2017) seperti dikutip dari liputan6.com.
Di mana jumlah formasi penerimaan CPNS akan disesuaikan dengan usulan bupati dan gubernur sesuai dengan kompetensi bidang apa saja yang ingin dikembangkan di daerah.
Pemda dan badan kepegawaian daerah (BKD) di daerah diharapkan dapat mengkaji kebutuhan pegawainya dengan baik sebelum mengusulkan formasi yang dibutuhkan.
Salah satu syarat pemerintah daerah yang dapat melakukan penerimaan adalah belanja pegawai tidak lebih dari 50 persen.
Lantas, bagaimana dengan Pemerintah Provinsi Sultra? Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sultra Saleh Lasata mengatakan jika jumlah PNS di lingkup Pemda Sultra tidak normal. Di mana jumlah eselon III dan IV hingga ke bawah melebihi.
“Kan bagusnya itu bentuk piramida, tapi ini kita buncit di tengah, kelebihan,” ungkap Saleh saat ditemui usai Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Triwulan III Tahun 2017, Selasa (14/11/2017) di Zahra Hotel Kendari.
Kelebihan itu disebabkan karena banyaknya permintaan pegawai dari kabupaten/kota untuk pindah ke provinsi. Dalam sehari sekitar 10 pegawai memasukkan berkas. Atas alasan tersebut, Gubernur nonaktif Sultra Nur Alam melakukan moratorium untuk penambahan pegawai beberapa tahun terakhir ini.
Perihal syarat penerimaan, menurut mantan bupati Muna dua periode itu, saat ini belanja pegawai Pemda Sultra tidak lebih dari 50 persen atau di bawah 50 persen dari total APBD.
“Iya, untuk penerimaan kita akan kaji ulang dulu ya, apa bisa atau tidak kalau kita terima. Kalau daerah lain tergantung bupatinya juga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tahapan seleksi CPNS 2018 dimulai setelah tahapan penerimaan CPNS gelombang II tahun 2017 selesai dilaksanakan. Asman juga berharap agar perekrutan CPNS daerah ini dilakukan secepatnya.
Selain itu, belum dapat dipastikan apakah tahapan CPNS 2018 khusus daerah ini digelar serentak atau terpisah. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati