ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra telah mengeluarkan SK rekomendasi untuk Pilkada 2018 di Kolaka dan Baubau. Namun untuk Konawe belum ada karena masih diproses DPP.
Ketua Gerindra Sultra Imran mengatakan yang diberikan SK rekomendasi di Kolaka adalah pasangan incumbent Ahmad Safei-Jayadin (pasangan bupati saat ini). Gerindra memiliki 4 kursi di Kolaka sehingga butuh 2 kursi koalisi lagi. Kekurangan itu sudah tercukupi oleh partai-partai koalisi seperti PAN, Nasdem, dan lainnya.
Mantan Bupati Konawe Selatan ini membantah jika memilih Ahmad Safei hanya karena hubungan keluarga (besan). Ahmad Safei-Jayadin dipilih DPP Gerindra karena memiliki hasil survei yang tinggi untuk terpilih kembali.
“Kemungkinan di kolaka head to head (lawan Asmani Arif-Syahrul Beddu). Kalau di Baubau yang direkomendasikan Wa Ode Maasra Manarfa (Wakil Walikota) dan kader Gerindra Ikhsan Ismail,” ucap Imran saat dihubungi, Rabu (15/11/2017).
Gerindra memiliki 2 kursi di DPRD Baubau sehingga butuh minimal 3 kursi koalisi yang sudah tercukupi dengan adanya dukungan PBB (3 kursi). Dukungan itu karena Wa Ode Maasra Manarfa merupakan kader PBB.
Khusus Konawe, Gerindra sedang melakukan survei dan belum menentukan pilihan. Gerindra memiliki 3 kursi sehingga butuh 3 kursi koalisi lagi. Kata Imran, semua kandidat di Konawe membangun komunikasi yang intens.
Lanjut dia, pasangan yang berpotensi diusung di Konawe adalah Irawan Laliasa-Adi Jaya Putra, Litanto-Murni, Kery Saiful Konggoasa-Gusli Topan, dan Wahyu Ade Pratama-Alauddin. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose