LOMBA PKK TERPADU – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Kendari Siska Karina Adriatma saat mengunjungi kebun toga warga Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Senin (6/11/2017) lalu. (Foto: SUMARLIN untuk ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Kendari menetapkan dua kelurahan dari dua kecamatan untuk mewakili Kota Kendari pada penilaian lomba PKK terpadu tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dua kelurahan itu adalah Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga dan Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari.
Rencananya penilaian lomba PKK terpadu tingkat Provinsi Sultra ini akan dilaksanakan 24 November 2017 mendatang.
Ketua TP PKK Kota Kendari Siska Karina Adriatma mengungkapkan, penentuan perwakilan Kota Kendari berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan selama sepekan pada 11 kelurahan perwakilan masing-masing kecamatan.
Dikatakan, dari 8 kategori lomba, Kelurahan Wundudopi dan Kelurahan Purirano mendominasi hampir semua lomba. Atas capaian itu, maka dua kelurahan ini berhak mewakil Kota Kendari.
Berdasarkan keputusan Ketua TP PKK Nomor 12 tahun 2017, Kelurahan Wundudopi juara 1 pada kategori Penyuluhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), Toga dan Hatinya PKK, sedangkan Kelurahan Purirano juara 1 pada kategori lomba UP2K PKK, Tertib Administrasi dan Dasa Wisma, sedangkan kategori lomba kader dan lingkungan bersih masing-masing dijuarai oleh Kelurahan Bonggoeya dan Kelurahan Mandonga.
Siska mengatakan, hampir semua kelurahan yang dinilai memenuhi kriteria, namun masih ada yang lebih baik.
“Saya berharap TP PKK kelurahan dan kecamatan terus melakukan pembinaan secara berkala dan berkelanjutan pada masyarakat, tidak hanya pada saat penilaian saja, sehingga 10 program pokok PKK bisa tercapai,” kata Siska di Kendari, Kamis (16/11/2017).
Ia mencontohkan yang dilakukan di Kelurahan Wundudopi, di mana sejumlah warga sudah memanfaatkan lahan pekarangannya dan sejumlah lahan tidur untuk ditanami sayuran sehingga bisa menambah pendapatan warga.
Lanjutnya, jika seluruh kelurahan melakukan hal serupa, peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai dan minimal bisa membantu pemerintah menekan angka inflasi yang kerapkali diakibatkan harga sayuran yang melambung, utamanya cabai. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati