ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kekurangan armada pengangkut dan pembuang sampah yang bekerja di beberapa lokasi di kota ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Kendari Moh. Nur Razak mengatakan, pihaknya saat ini memiliki 37 unit mobil pengangkut sampah dengan armada 197 orang.
Diakuinya, jumlah tersebut sangat minim, apalagi dengan pertumbuhan penduduk yang agak melonjak. Idealnya kata dia, Kota Kendari membutuhkan sekitar 50 unit mobil pengangkut sampah dan 250 armada.
“Idealnya kalau kita mau tuntas. Mobil itu ada sekitar 50 unit. Nah kalau mobil ada 50 unit berarti untuk armada pengangkut sampah harus 250 orang. Berarti saat ini kita kekurangan armada sekitar 53 orang,” kata Nur Rasak di ruang kerjanya, Jumat (17/11/2017) kemarin.
Ia mengungkapkan, untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan kurangnya armada dan mobil pengangkut sampah pihaknya memberlakukan jadwal pengangkutan sampah sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni, pagi, siang, dan sore.
Diakuinya, dirinya sudah mengusulkan kepada wali kota agar mobil pengangkut sampah sebanyak 50 unit segera diadakan. Sebab daerah-daerah di pinggiran kota masih banyak yang belum terlayani secara maksimal.
Akan tetapi usulan tersebut tidak langsung diberikan semuanya, namun diberikan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki daerah. Untuk tahun depan, kata dia, DLHK akan kedatangan lima unit mobil pengangkut sampah.
“Nah sekarang yang akan datang ada lima, dan itu dianggarkan di 2018. Berarti kalau ada tambahan lima unit mobil maka armada kita harua ditambah 25 orang, dan itu sudah kami usulkan juga ke wali kota,” tuturnya.
Selain itu, Nur Razak juga berharap peran masyarakat untuk menjaga kebersihan di Kota Kendari dengan tidak membuang sampah sembarangan. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Abdul Saban