Dirjen BKKBN Gelar Seminar Integrasi Kampung KB di Konut

Dirjen BKKBN Gelar Seminar Integrasi Kampung KB di Konut
Dirjen Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Pusat, Mustakim

Dirjen BKKBN Gelar Seminar Integrasi Kampung KB di KonutSEMINAR KAMPUNG KB – Bupati Konawe Utara Ruksamin saat memberikan sambutan dikegiatan seminar integrasi kampung KB di kecamatan lasolo, Rabu (22/11/2017) siang tadi.(Jefri/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Direktur Jendral (Dirjen) Perencanaan Kependudukan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Seminar Integrasi Kampung Keluarga Berencana (SIK KB) di Kecamatan Lasolo, Rabu (22/11/2017).

Dirjen Perencanaan Kependudukan BKKBN Mustakim dalam sambutannya mengatakan, kampung KB merupakan salah satu program nawacita presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun masyarakat desa pinggiran dan miskin dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup, kesejatraan serta tatanan perencanaan keluarga yang lebiih baik.

Manfaat program tersebut, kata pria bergelar doktor ini, secara bertahap akan melakukan proses penggarapan kampung miskin melalui integrasi pemerintah setempat yang melibatkan seluruh lingkup satuan perangkat kerja daerah (SKPD), sehingga desa yang sebelumnya dinilai tidak berdaya dapat menjadi lebih baik dan berkarakter dalam waktu singkat.

“Salah satu peningkatan ekonomi kesejatraan masyarakat tak lepas dari kesuksesan program KB. Kegiatan kampung KB bukan semata-mata untuk menggurukan kewajiban melainkan untuk memberikan kesetaraan dengan desa-desa sampai kota yang telah maju,” kata Mustakim didampingi tim BKKN pusat dan provinsi.

Dijelaskan, dukungan instansi pemerintah selain Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), juga menjadi pokok utama dalam menyelenggarakan kesuksesan keluarga berencana, terarah dan sejahtera.

Dicontohkan, perbaikan fasilitas jalan yang tangani Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dinkes) yang menangani pelayanan dan pengobatan dan Dinas Pertanian yang betanggung jawab pada kesejatraan petani.

“Kampung KB merupakan program jaamah yang mengangkat harakat martabat kampung serta memberikan motifasi masyarakat. Lemahnya masyarakat sering kali menjadi biang kegagalan. Meski pemerintah membantu berbagai program tapi kalau masyarakatnya tidak semangat tidak akan bisa sukses,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Konut.Ruksamin mengungkapkan, program tersebut sejalan dengan visi-misi kepemerintahanya dalam meningkatkan kesejatraan masyarakat.

Menurutnya, pencanangan kampung KB yang dimotorinya melalui DPPKB Konut telah menorehkan prestasi yang baik. Salah satunya, juara 1 dalam lomba Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) se-Sultra.

Tak hanya itu, program jumat barokah yang mengadakan pelayanan kesehatan dan KB gratis juga menjadi pendorong kemajuan dan kesuksesan kampung KB, serta pengadaan beasiswa pendidikan kepada ratusan generasi muda di Konut yang nantinya secara berkesinambungan terus melahirkan sumber daya manusia berkawitas dan profesional.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, jangan disepelehkan. Program kampung KB bukan membatasi melahirkan, tapi mengatur hidup agar lebih baik, demi kemajuan pembangunan dan kesejatraan masyarakat. Semakin saya ditantang, saya akan semakin menantang. Boleh pihak BKKBN Pusat berikan program bantuan, saya akan buktikan,” kata Ruksamin.

Selain dilaksanakan di kecamatan Lasolo, seminar ini dijadwalakan juga akan digelar di kecamatan Asera dan Sawa serta diikuti oleh 13 kecamatan lainnya yang ada di Konut.

Kegiatan teraebut juga dihadiri oleh unsur pimpinan dan anggota DPRD Konut, SKPD, Pemerintah Kecamatan, Lurah, Desa, TNI, Polri dan masyarakat di daerah itu. (B)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini