ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembalap andalan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru saja menjadi juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix Region V, Handi Tuahatu terancam tidak akan mengikuti babak grand final Kejurnas Motoprix pertengahan Desember 2017 di Aceh.
Kondisi ini disebabkan tim Handi, Yamaha Akai Jaya tidak memberangkatkan pembalapnya di babak grand final kejurnas Motoprix di Aceh. Handi Tuahatu harus mencari dana sendiri jika ingin ikut di ajang tersebut.
Handi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra guna mendapatkan solusi terbaik menghadapi ajang tersebut.
“Saya secara pribadi tentunya sangat berharap bisa ikut di babak grand final Kejurnas Motoprix di Aceh. Tetapi saya juga sadar anggaran untuk mengikuti ajang tersebut sangat besar,” jelasnya di Sekretariat KONI Sultra, Sabtu (25/11/2017).
Menurut Handi, peluang dirinya menjadi juara di babak grand final Kejurnas Motoprix di Aceh ini sangat besar. Jadi dirinya berharap bisa mengikuti ajang tersebut.
Selain itu, juga babak grand final Kejurnas Motoprix ini merupakan ajang yang sangat bergengsi bagi pembalap road race yang ada di Indonesia. Terlebih lagi ini merupakan kesempatan pertamanya lolos ke babak grand final.
“Sangat besar harapan saya ikut di ajang tersebut,” ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati