Didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Kendari, Alamsyah L. rombongan bergerak dari kantor Walikota Kendari menuju TPA. Setiba dilokasi Iswanto langsung melihat pabrik pengelolaan gas metan yang dihasi
Didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Kendari, Alamsyah L. rombongan bergerak dari kantor Walikota Kendari menuju TPA. Setiba dilokasi Iswanto langsung melihat pabrik pengelolaan gas metan yang dihasilkan dari limbah sampah.
“Setelah saya melihat langsung apa yang ada di lapangan saya sangat kagum. Biasanya TPA itu kan penuh dengan lalat, tapi di sini sampai ada tempat makan dan tadi kita juga makan bersama, sama sekali tidak ada lalat yang terlihat. Banyak sekali pengatahuan serta pengalaman yang bisa dipelajari di sini, apalagi setelah melihat secara langsung pengelolaan limbah di Kota Kendari,” ungkap Iswanto.
Menurut Iswanto, pengelolaan TPA Puuwatu merupakan bukti kongkrit iplementasi secara nyata pengelolaan sampah. Bahkan pihaknya bertekad untuk mengaplikasikan TPA Puuwatu di Madiun.
“Kami akan berusaha karena lahan yang ada di tempat kami relatif sempit sehingga secara miniatur dengan memanfaatkan lahan sebesar 6 hektar dapat kami aplikasikan di Madiun,” jelas Iswanto.
Walikota Kendari Asrun yang baru saja tiba dari luar kota langsung menyambangi TPA untuk mengajak Iswanto bersama rombongan untuk berkunjung ke Kampung Mandiri Energi, Kawasan Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) dan berakhir di Pasar Sentral Kota.
Sebelumnya, rombongan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang pernah mengunjungi TPA ini. Terakhir Januari lalu rombongan wartawan dan Sekretariat DPRD Yogyakarta juga menyambangi TPA yang disebut-sebut terbaik di Indonesia. (Randi)