SOSIALISASI – Komisioner Panwaslu Konawe, Indra Eka Putra, Rahmat, Ir. Sadeli (Camat Wawotobi, Sabda (Ketua Panwaslu Konawe, Kanit Binmas Polsek Wawotobi Bripka Muh Yani, dan Kepala Sekretariat Panwaslu Konawe, Hastuti, saat memberikan materi sosialisasi pengawasan Pemilu di kantor Camat Wawotobi, Senin (27/11/2017) (Dedy Finafiskar/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dengan mengajak keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi jalannya proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Umum (Pemilu).
Ketua Panwaslu Konawe Sabda mengatakan, peran warga dalam pengawasan Pemilu sangat penting untu mencapai penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan berintegritas.
“Apalagi masih banyak masyarakat yang belum memahami hak dan kewajiban dalam partisipasinya sebagai warga negara,” kata Sabda saat menggelar Sosialisasi di Kantor Camat Wawotobi, Senin (27/11/2017) yang diikuti para kepala desa di kecamatan itu.
Dia menjelaskan, minimnya kesadaran hak dan kewajiban politik itu mengakibatkan respon masyarakat dalam proses politik masih belum maksimal. Untuk itu, penting bagi pihaknya melakukan identifikasi terhadap banyaknya forum warga yang eksis di masyarakat.
“Identifikasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan menjalin kerjasama dalam pengawasan Pemilu. Fungsi kerjasama ini tidak hanya dapat memperkuat kapasitas pengawasan, tetapi juga mendorong kerlibatan msyarakat yang lebih luas dalam penyelenggaraan Pemilu,” jelasnya.
Sementara itu, Komisioner Panwaslu lainnya, Rahmat menambahkan, sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif ini mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan Pemilu secara aktif. Karena fungsi pengawasan bukan hanya menjadi tanggung jawab Pawaslu saja, tetap juga masyarakat.
Sosialisasi ini akan di gelar di 23 kecamatan di Konawe. Sejauh ini, Panwaslu Konawe sendiri telah menggelar hal yang sama di 11 Kecamatan.
“Hari ini sasaran sosialisasi kita di Kecamatan Meluhu, Wawotobi dan Anggaberi. Sosialisasi ini sangat perlu, karena masyarakat harus tahu, sehingga dalam Pemilu nanti, mereka juga dapat mengambil peran sebagai pengawas Pemilu,” imbuhnya. (C)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Abdul Saban
