Dorong Pariwisata dengan Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa Jadi Tema HUT Korpri ke-46

Dorong Pariwisata dengan Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa Jadi Tema HUT Korpri ke-46
HUT KOPRI - Upacara peringatan HUT KORPRI ke-46 dipimpin oleh Presiden RI sebagai pembina upacara yang berlangsung di Lapangan Silas Monas, Jakarta (29/11). (Foto : Kemenpar)
Dorong Pariwisata dengan Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa Jadi Tema HUT Korpri ke-46
HUT KOPRI – Upacara peringatan HUT KORPRI ke-46 dipimpin oleh Presiden RI sebagai pembina upacara yang berlangsung di Lapangan Silas Monas, Jakarta (29/11). (Foto : Kemenpar)

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Gelombang Indonesia Incorporated kian membesar, menyebar, luar biasa. Di banyak kementerian dan lembaga semangat bersama membangun pariwisata itu kian terasa, karena pariwisata adalah “kita”. Milik kita, oleh kita, bersama kita, dan ujungnya untuk kita.

Tidak terkecuali dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Dalam perayaan HUT ke-46 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (29/11), Korpri mengusung tema besar yaitu “Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa”.

Penetapan tema itu bukan tanpa alasan. Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrullloh mengungkapkan, Korpi yang saat ini muncul memiliki semangat baru serta ingin melahirkan suatu organisasi yang profesional.

Dengan setia kepada negara tidak melihat siapa yang sedang berkuasa. Sepanjang negara masih berdiri siapa pun presiden, menteri, hingga siapa pun bupatinya sepanjang tegak lurus kepada negara pasti didukung ASN.

“Kami ingin merubah paradigma yang ada saat ini. Kita punya tiga prinsip yaitu profesional, tidak berpolitik praktis dan yang ketiga kesejahteraan. Jadi filosofi “setia sepanjang masa” pada tema itu adalah setia kepada negara, setia kepada Pancasila, kepada UUD dan setia kepada kebhinekaan,” ujar Zudan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/11).

Sementara masyarakat menuntut pegawai negeri yang kini lebih dikenal dengan aparatur sipil negara (ASN) harus memberikan pelayanan prima. Sebab ASN adalah kepanjangan tangan dari negara. Salah satu tugas negara adalah harus selalu hadir dalam setiap masalah warganya.

Dorong Pariwisata dengan Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa Jadi Tema HUT Korpri ke-46“Tuntutan itulah yang membuat ASN harus selalu memperbaiki kinerja dari hari ke hari. Tujuannya agar tercipta aparatur yang profesional demi terwujudnya pelayanan yang prima kepada masyarakat di bidang apapun,” ucap Zudan yang juga seorang Profesor Hukum itu.

Kata Zudan, agar Korpri terus berdirik tegak membela negara setiap aparatur atau pegawai negeri harus sejahtera. Jika kita sejahtera sulit rasanya pihak-pihak lain akan bisa memanfaatkan korps ini untuk kepentingan tertentu yang tidak baik.

“Kami berjuang keras mewujudkan kesejahteraan itu melalui berbagai cara. Salah satunya adalah membangun toko online Korpri, membangun Korprimart yang sudah ada di 10 daerah di Indonesia, nantinya akan terus bertambah. Serta masih banyak lagi upaya untuk menyejahterakan anggota yang mungkin diwujudkan saat ini,” ujarnya.

Terkait pariwisata, Korpri yang memiliki anggota kurang lebih mencapai 4,5 juta di seluruh Indonesia itu siap mendukung pariwisata yang dijadikan salah satu leading sektor pemerintah. Caranya tidak lain dengan digitalisasi.

“Kami mendorong agar para anggota, memfoto, memvideokan, serta menyebarluaskan keidahan baik laut, gunung, sungai, kuliner. Serta apapun di daerahnya melalui media sosial hingga viral. 4,5 juta ASN punya handphone, mari kita promosikan pariwisata, gratis kok, dan itu sangat efektif. Share yang baik-baik penuhi dunia maya Indonesia dengan kebaikan pariwisata Indonesia” beber Zudan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik hari jadi Korpri ke-46 yang mengusung tema “Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa”. Ia menyebut, pada 2017 ini, seluruh K/L terus diajak bahu-membahu dan bergotong-royong untuk memperjuangkan pariwisata Indonesia.

Dan itu sudah betul, karena DNA bangsa Indonesia adalah pariwisata, creative industry, dan Presiden Jokowi sudah menetapkan pariwisata sebagai leading sector, core economy dan masa depan Indonesia.

Semua diarahkan untuk menciptakan sources of synergy yang disingkat dengan 3S-3B, yaitu: Size getting Bigger, Scope getting Broader, dan Skill getting Better.

“Jadi, melalui Indonesia Incorporated kita akan “Bigger-Broader-Better together”. Jika kita maju serentak dan solid, maka kemenangan demi kemenangan bisa kita wujudkan. Dirgahayu Korpri” sambut Menpar Arief Yahya. (*)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini