TERMINAL BUNGKUTOKO – Foto udara pengembangan kawasan komersil Terminal Bungkutoko (sisi kiri) sebelum dilakukan penimbunan tahun ini. Saat ini kawasan tersebut dalam pengerjaan yang realisasinya sudah mencapai 90 persen. (Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mengembangkan kawasan komersil berbasis masyarakat di terminal penumpang Bungkutoko, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.
Kepala Dishub Sultra Hado Hasina mengatakan, pengembangan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para penumpang kapal di Sultra yang menggunakan Terminal Bungkutoko.
Kawasan komersil berbasis masyarakat ini merupakan tempat di mana transportasi berbasis massal seperti bus yang akan terhubung dengan sejumlah terminal di Kota Kendari yakni Terminal Baruga, Terminal Puuwatu, Bandara Udara Halu Oleo dijadikan sebagai pilihan moda trasportasi masyarakat untuk menuju kota Kendari dan sekitarnya.
Kemudian peningkatan kapasitas lainnya adalah bekerjasama dengan pihak kedua, baik itu swasta atau masyarakat umum untuk membangun kawasan kuliner dan kawasan rest area (tempat peristirahatan).
“Intinya kami ingin kawasan ini menjadi kawasan hidup atau peradaban baru di Bungkutoko. Kalau ini hidup pergerakan ekonomi di sini pun meningkat,” ungkap Hado Hasina saat mengunjungi kawasan tersebut, Selasa (31/11/2017).
Proses pengerjaan penimbunan kawasan komersil samping Terimal Kapal. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA).
Tahun ini pengerjaan yang telah dilakukan adalah penimbunan kawasan laut samping terminal penumpang sekitar 3 hektar dengan anggaran sekitar Rp3,5 miliar dari APBD 2017.
Hado optimis jika nanti kawasan ini akan menjadi sumber PAD di Sultra. Apalagi saat ini pengerjaan koridor penumpang yang menghubungkan terminal penumpang dengan pelabuhan sudah sementara perampungan dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Nantinya kapal penumpang dari Raha, Baubau, Wanci dan sejumlah daerah lainnya sudah akan berlabuh di Terminal Bungkutoko. Target Januari 2018 sudah dilaksanakan.
Untuk terminal penumpang menghabiskan anggaran sekitar Rp14 miliar yang bersumber dari APBN. Kemudian koridor penumpang sepanjang 369 meter menghabiskan anggaran Rp29 miliar. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati