ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap menginginkan Ali Mazi dan Lukman Abunawas maju berpasangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018.
Sekretaris DPW Nasdem Sultra La Ode Ikhsanuddin Saafi mengatakan soal Golkar yang mencoret Lukman merupakan urusan internal Golkar. Begitu pula soal kader Golkar yang diajukan berpasangan dengan Ali Mazi merupakan kebijakan partai yang tidak bisa dicampuri.
“Kalau memang Golkar tetap seperti itu yah berarti 01 (calon gubernur) dan 02 (calon wakil gubernur) harus mencukupkan kursi koalisinya dari partai mana,” ujar Ikhsan di Kendari, Senin (4/12/2017).
(Baca Juga : Nurdin Halid Ancam Kader Golkar Sultra yang Tak Dukung Pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas)
Nasdem sudah final mengusung Ali Mazi – Lukman Abunawas namun hanya ada 3 kursi di DPRD Sultra. Untuk benar-benar jadi pintu pencalonan yakni harus minimal 9 kursi yang dapat tercukupi oleh Gokar (7 kursi).
Olehnya kata Ikhsan, bila Ali Mazi memang ingin maju bersama Lukman maka harus berkomunikasi dengan partai-partai lain. Komunikasi dengan Golkar juga dianggap penting sebab sudah merekomendasikan Ali Mazi sehingga hanya perlu mendorong Lukman agar mau diterima.
Kata Ikhsan, Nasdem siap berkoalisi dengan partai mana saja. Namun urusan mencari koalisi diserahkan kepada Ali Mazi dan Lukman sebab mereka berdua yang akan memenuhi mekanisme di partai koalisi.
Sebelumnya, 17 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar kabupaten/kota menetapkan 3 nama calon pasangan Ali Mazi yakni Dewi Tamburaka, Imam Al Ghozaly, dan Muhammad Basri pada Minggu (3/12/2017) kemarin. Sementara, nama Lukman Abunawas tidak dimasukkan. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose