PERTEMUAN PENYULUHAN : Dinas Pertanian Kota Kendari mengadakan pertemuan dalam rangka penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Kota Kendari, 4-5 Desember 2017, bertempat diaula kantor Kecamatan Poasia. Dalam pertemuan itu, dinas pertanian mengajak Gempita terlibat langsung dalam pemanfaatan lahan tidur. (SITTI NURMALASARI/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI– Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengandeng Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian dan perkebunan.
Kadis Pertanian Kendari Sitti Ganef berharap Gempita yang merupakan kumpulan pemuda tani tak hanya melakukan pendampingan tapi juga terlibat langsung dalam memanfaatkan lahan tidur yang masih cukup luas dalam wilayah kota Kendari.
“Kendati kota Madiya, namun di Kendari potensi lahan pertanian dan perkebunan cukup luas. Hanya saja belum tergarap secara maksimal. Karena itu saya meminta kepada seluruh petugas penyuluh pertanian di kecamatan agar memaksimalkan pendataan lahan tidur,” kata Sitti Ganef disela-sela acara pertemuan Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat kota Kendari, Selasa (5/12/2017).
Pada kesempatan itu, kadis pertanian mengajak para petani untuk lebih giat memanfaatkan lahan untuk peningkatan ekonomi keluarga. Apalagi kota Kendari memiliki potensi lahan yang cukup bagus untuk tanaman padi, jagung dan kedelai (Pajale). Ia juga mengajak para peternek unggas maupun hewan, untuk lebih giat mengembangkan usahanya.
“Diera pemerintahan sekarang dibawah kepemimpinan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, banyak sekali bantuan di bidang pertanian dan perkebunan yang digelontorkan setiap tahun. Tinggal bagaimana petani memanfaatkan peluang ini,” ujar Sitti Ganef.
Lebih lanjut kadis mengatakan, kota Kendari sebagai ibu kota Sultra membutuhkan banyak sekali kebutuhan pangan, termasuk pakan ternak. Karena itu, petani maupun peternak tak perlu khawatir masalah pemasarannya. Apalagi Kendari ditunjang dengan fasilitas pelabuhan yang memadai untuk pengiriman hasil pertanian dan pekerbunan keluar daerah.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Gempita Sultra, Rustam, yang hadir pada kegiatan tersebut menyambut baik keinginan Dinas Pertanian Kendari yang mengajak untuk bersinergi dalam menyukseskan swasembada pangan.
Menurut Rustam, hasil identifikasi lahan yang dilakukan Gempita bersama dengan petugas PPL, ada sekitra 500-900 hektar potensi lahan pertanian yang bisa digarap untuk ditanami pajale.
“Lahan tidur di Kendari masih cukup luas. Karena itu Gempita bersama dinas pertanian akan memaksimalkan pendataan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) untuk musim tanam 2018. Saat ini kami fokus ke jagung dan kedelai. Untuk padi sudah sulit dilakukan perluasan areal tanam baru,” kata Rustam. (A)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati