ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sekretaris Direktorat Jendral (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementrian Perikanan (Kementan) Nasrullah memuji peningkatan populasi ternak sapi melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu disampaikan Nasrullah dalam acara expo peternakan dan panen pedet di Desa Ahuloa, Kecamatan Meluhu yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemda) Konawe, Rabu (6/12/2017).
Disnakeswan Konawe mencatat, populasi ternak di daerah itu meningkat setiap tahunnya dimana tahun 2014 sebanyak 29.469 ekor, 2015 berjumlah 33.784 ekor, kemudian 2016 berjumlah 42.269 ekor, dan tahun ini 45.692 ekor.
“Mewakili Pemerintah Pusat, saya terkesan dan memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Konawe dalam mengembangkan sektor peternakan dimana daerah ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan,”terang Nasrullah.
Dia meminta Pemda Konawe untuk terus menggenjot peningkatan Upsus Siwab dengan melakukan kegiatan penyerentakan berahi yang kemudian dilaksanakan IB pada ternak milik masyarakat. Karena daerah ini memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat besar berupa lahan dan sumber pakan yang cukup besar.
Menurutnya, potensi ini sangat baik untuk dimanfaatkan dalam pengembangan sub-sektor peternakan, khususnya untuk pengembangan sapi potong dengan cara membuat kawasan pengembalaan ternak.
“Pengembangan usaha peternakan sapi potong memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian masyarakat di daerah ini, termasuk juga untuk pemenuhan pangan asal ternak yang merupakan kebutuhan dasar utama manusia,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Nasrullah juga meminta Pemda setempat untuk memperhatikan kesejahteraan para petugas IB sebagai inseminator. Karena peran mereka dinilai cukup penting dalam meningkatkan jumlah populasi sapi.
“Pemerintah juga harus memperhatikan dan mendukung kinerja mereka, minimal menganggarkan pengadaan kendaraan operasional yang berjumlah 10 orang. Dan saya juga minta kepada Dinas untuk menambah jumlah petugas IB, dengan merekrut para penyuluh pertanian untuk diangkat menjadi petugas IB,” tuturnya. (C)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Abdul Saban