BONUS HANDY – Ketua Pengprov IMI Sultra, Anton Timbang didampingi ketua harian IMI Sultra, Wahid Daming menyerahkan bonus uang pembinaan sebesar Rp 10 Juta kepada pembalap andalannya Handy Tuahatu di salah satu cafe di kota kendari, Kamis (7/12/2017) malam. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan bonus kepada pembalap Handy Tuahatu atas prestasinya menjadi juara III di kelas bebek 4 tak 150 cc Tune Up Injeksi Seeded pada babak grand final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix di Aceh pekan lalu, di salah satu cafe di Kota Kendari, Kamis (7/12/2017) malam.
Ketua Pengprov IMI Sultra Anton Timbang mengatakan, bonus yang diberikan kepada Handy Tuahatu sebanyak Rp10 juta. Bonus ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Pengprov IMI Sultra terhadap prestasi yang telah dicapai Handy Tuahatu pada babak grand final Kejurnas Motoprix 2017.
Kata Anton, prestasi yang diraih pembalap asal Kabupaten Muna tersebut merupakan hasil yang sangat membanggakan bagi daerah. Sebab, sepanjang sejarah babak grand final kejurnas Motoprix dilaksanakan belum sekali pun pembalap asal Sultra berhasil naik podium juara.
“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan, bagaimana tidak Handy Tuahatu berhasil menjadi juara tiga di kelas yang paling bergengsi di babak grand final kejurnas motoprix. Jadi hal ini sangatlah kami harapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga otomotif di Sultra,” kata Anton.
Di tempat yang sama, Handy Tuahatu mengungkapkan dirinya sangat berterima kasih dengan perhatian yang diberikan IMI Sultra.
Selama ini lanjut adik kandung pembalap kawakan Sultra, Arthur Tuahatu ini, Pengprov IMI Sultra tidak pernah memberikan apresiasi kepada para pembalap Sultra yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Anton Timbang atas bonus yang diberikan kepada saya. Ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh IMI Sultra dan nanti di kepengurusan bapak Anton Timbang baru kami para pembalap merasakan perhatian seperti sekarang ini,” ujarnya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati