LA: Dukungan Golkar di Pilgub Sultra Tetap untuk AMAN

Lukman Abunawas (LA)
Lukman Abunawas

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal Calon Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023, Lukman Abunawas (LA) memastikan, dukungan partai Golongan Karya (Golkar) tetap untuk dirinya bersama Ali Mazi.

Lukman Abunawas (LA)
Lukman Abunawas

Pasangan calon yang mengusung akronim AMAN ini mengaku bahwa sudah ada komunikasi lebih lanjut pasca munculnya pernyataan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sultra Ridwan Bae yang tidak memasukkan namanya dalam bursa pasangan Ali Mazi.

“Sudah aman Golkar. Belum lama ini sudah kelar komunikasi kita. Tanya Pak Ali ya lebih jelasnya. Intinya Golkar Aman,” kata Lukman saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/12/2017) siang tadi.

Ia juga mastikan, bahwa masih akan ada partai lain yang bergabung untuk mengusung AMAN pada pertarungan Pilgub 2018 nanti. Namun dia tidak menyebutkan partai yang dimaksudnya itu.

Sebelumnya, Ridwan Bae sudah pernah menyebutkan tiga kader Golkar untuk calon wakil gubernur pendamping Ali Mazi yakni Dewi Tamburaka, Imam Al-Ghozaly, dan Muhammad Basri.

Keputusan itu didapatkan dalam rapat bersama di kantor DPD I Golkar Sultra, Minggu (3/12/2017) kemarin.

“Dalam waktu dekat ini kemungkinan Ketua Harian (Nurdin Halid) akan datang ke Sulawesi Tenggara untuk mempertemukan antara DPD I, DPD II, dan saudara Ali Mazi. Di pertemuan itu mereka (17 DPD II) akan sampaikan tiga nama itu. Ingat ini bukan keinginan saya tapi keinginan kader yang berkembang di rapat tadi,” tutur Ridwan usai memimpin rapat.

(Baca Juga : Persiapkan Pilgub, Lukman Abunawas Segera Mundur Dari Sekretaris Daerah)

Namun dari kubu partai Nasdem, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap menginginkan Lukman Abunawas sebagai pasangan Ali Mazi nanti.

Sekretaris DPW Nasdem Sultra La Ode Ikhsanuddin Saafi mengatakan, soal Golkar yang mencoret Lukman merupakan urusan internal Golkar. Begitu pula soal kader Golkar yang diajukan berpasangan dengan Ali Mazi merupakan kebijakan partai yang tidak bisa dicampuri.

“Kalau memang Golkar tetap seperti itu, yah berarti 01 (calon gubernur) dan 02 (calon wakil gubernur) harus mencukupkan kursi koalisinya dari partai mana?,” tukas Ikhsan di Kendari. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini