Ridwan Bae
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Bae menolak tawaran jadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Padahal, calon ketua umum Golkar yang didukungnya Airlangga Hartarto sudah terpilih menggantikan Setya Novanto.
Ridwan yang juga Anggota DPR RI mengatakan Golkar di Sultra masih butuh penanganan untuk menghadapi Pilkada 2018. Khusus Pemilu 2019 sudah ada target-target yang perlu dicapai terutama untuk perolehan jumlah kursi dewan.
“Sebenarnya kalau saya mau duduk di pusat sejak Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar) di Munas (Musyawarah Nasional) Riau. Kemudian saat Munas di Bali, Aburizal maupun Novanto juga sama meminta seperti itu,” tutur Ridwan saat dihubungi melalui layanan WhatsApp, Kamis (14/12/2017).
Dia mengaku menolak tawaran itu dengan jawaban masih ingin fokus mengabdi di wilayah Sultra sebagai Ketua Golkar dan Anggota DPR RI. Padahal, tawaran dari dua ketua umum itu adalah menjadi salah satu unsur pimpinan di DPP.
Bila umur panjang dan masih sehat, Ridwan bercita-cita akan masuk ke DPP Golkar setelah 2019, pasca pilcaleg dan pilpres. Setelah 2019, dianggap waktu yang tepat setelah selama ini lama mengurus Golkar di Sultra. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati