FESTIVAL LULO NGGANDA – Konferensi pers Festival Benua Lulo Ngganda 2017 yang akan diselenggarakan pada 23 Desember di Desa Benua, Kecamatan Benua, Kabupaten Konawe Selatan di Plaza Inn Hotel Kendari, Senin (19/12/2017). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ribuan masyarakat dari berbagai suku yang bermukim di Desa Benua, Kecamatan Benua, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal berkolaborasi menampilkan atraksi budaya dalam acara Festival Benua Lulo Ngganda 2017 yang akan diselenggarakan pada 23 Desember.
Camat Benua Rasul Simpatik mengungkapkan, pagelaran Festival Benua Lulo Ngganda 2017 hadir karena inisiasi antara pemerintah dan tokoh masyarakat lokal untuk menghidupkan kembali budaya yang selama ini kurang diperhatikan, dan mulai pudar seiring modernisasi yang ada agar bisa kembali dilestarikan.
Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Benua, Komunitas Ruruhi Project dan Walhi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Festival Benua bertemakan “Save Our Culture” yang diselenggarakan pada 1-24 Desember 2018 di Desa Benua Utama, Kecamatan Benua, Kabupaten Konawe Selatan. Festival Benua 2017 ini dibagi dua sesi kegiatan, yakni 1-4 Desember 2018 berupa kegiatan ritual Lulo Ngganda. Dan tanggal 23-24 Desember 2018 berupa kegiatan prosesi
“Saya prihatin lah melihat kebudayaan Suku Tolaki yang mulai tertutup dengan modernisasi. Untuk itu, demi menghidupkan kembali budaya itu, kami bersama tokoh masyarakat berinisiatif mengadakan acara ini,” kata Rasul saat konferensi pers di Plaza Inn Hotel Kendari, Senin (19/12/2017).
Ia melanjutkan, sebagai pimpinan di Kecamatan Benua, ia bercita-cita menciptakan kawasan budaya di Kecamatan Benua, yang nantinya akan diupayakan menjadi identitas dari Kecamatan Benua itu sendiri.
“Kita memang punya cita-cita besar di Kecamatan Benua itu ada kawasan budaya. Di kawasan itu kita bukan hanya memperkenalkan budaya saja, tapi ke depannya itu bisa jadi identitas kita,” kata dia.
Festival Benua Lulo Ngganda 2017 nanti akan menampilkan 18 item kegiatan baik itu budaya, seni, dan olahraga, diantaranya ritual Lulo Ngganda.
Lulo Ngganda merupakan sebuah riutal tahunan masyarakat Kecamatan Benua sebagai bentuk rasa syukur atas panen, dan memohon kepada Allah SWT agar tahun berikutnya bisa diberikan hasil panen yang lebih baik dan lebih banyak. (B)
Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati