Diberikan Cuma-cuma, Puluhan Alsintan di Mubar Tidak Terawat

Diberikan Cuma-cuma, Puluhan Alsintan di Mubar Tidak Terawat
ALSINTAN - Puluhan Alsintan di Kantor Pertanian Kabupaten Mubar tidak terawat dengan baik dan dibiarkan berada di tempat terbuka. Alat tersebut terdiri dari mesin traktor dan pompa air yang berasal dari Bantuan kementerian pertanian melalui Anggaran Belanja Nasional tahun 2017, Rabu (20/12/2017). (LA ODE PIALO/ZONASULTRA.COM).

Diberikan Cuma-cuma, Puluhan Alsintan di Mubar Tidak TerawatALSINTAN – Puluhan Alsintan di Kantor Pertanian Kabupaten Mubar tidak terawat dengan baik dan dibiarkan berada di tempat terbuka. Alat tersebut terdiri dari mesin traktor dan pompa air yang berasal dari Bantuan kementerian pertanian melalui Anggaran Belanja Nasional tahun 2017, Rabu (20/12/2017). (LA ODE PIALO/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Puluhan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Kantor Pertanian Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), kondisinya sangat memprihatinkan karena tidak terawat dan dibiarkan berada di tempat terbuka.

Alat tersebut terdiri dari mesin traktor dan pompa air yang berasal dari Bantuan Kementiran Pertanian (Kementan) melalui Anggran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2017.

Pantauan awak Zonasultra.com, alat tersebut disimpan di bangsal yang ada di halaman kantor Dinas Pertanian Mubar. Namun kondisi bangsal tersebut sudah rusak, sehingga 80 persen Alsintan itu terkena hujan dan panas matahari.

Alat ini juga seolah-olah tidak di perhatikan oleh Dinas Pertanian setempat. Bahkan terkesan dibiarkan terbengkalai begitu saja, karena tenda bangsal yang rusak tidak diganti.

Sekertaris Dinas (Sekdis) Pertanian dan Pangan kabupaten Mubar Laode Aka mengaku mengetahui tau persis berapa banyak alat tersebut. Kata dia, seharusnya alat tersebut tidak dibiarkan berada di tempat yang terbuka.

“Harusnya ada gudangnya karena itu milik negara yang harus di jaga. Jangn disimpan di tempat terbuka untuk mengantisipasi kerusakan fisik alat tersebut”,tutrnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Munbar Alibadin mengaku, alat tersebut sengaja disimpan seperti itu karena belum lama tiba di daerah itu. Sementara gudang Alsintan yang mereka miliki belum bisa digunakan karena masih dalam tahap pembangunan.

Diberikan Cuma-cuma, Puluhan Alsintan di Mubar Tidak Terawat

Kata dia, Alsitan itu mulai ada di Mubar pada Oktober lalu. Rencananya, pada Desember ini, alat-alat tersebut sudah tidak lagi tersimpan di tempat terbuka, seperti saat ini.

“Gudangnya nanti juga sudah jadi. Diperkirakan bulan ini semua alat akan di amankan di guadang,” kata Alibadin melalui telpon seluler, Rabu (20/12/2017).

Dia menjelaskan, sejumla Alsintan itu merupakan bantuan dari Kementan melalui kerjasama dengan pihak Universitas Halu Oleo (UHO) pada masa Prof Usman Rianse masih menjabat sebagai rektor di kampus tersebut.

Karena itu, alat tersebut belum juga disalurkan karena masih menunggu kesediaan Usman Rianse yang akan menyerahaknnya secara langsung kepada petani. (C)

 

Reporter : Laode Pialo
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini