ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara Kery Saiful Konggoasa menekankan agar penyaluran dan pemanfaatan Bantuan Sosial (Bansos) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) harus tepat sasaran. Sehingga dana yang sudah dianggarkan itu tidak terbuang sia-sia.
Hal itu disampaikan Kery di hadapan sejumlah Kepala Sekolah dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajarannya dalam acara serah terima bantuan pembangunan sekolah, Kamis (21/12/2017).
“Harus sesuai mekanisme, itu sudah pasti realisasinya. Dan pemerima bantuan harus menggunakannya dengan secara hati-hati dan begitu juga yang menyalurkannya harus tepat sasaran. Pemanfaat program Bansos juga harus diawasi secara ketat. Sehingga anggaran yang dikeluarkan juga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Kery.
Dalam verifikasi maupun seleksi terhadap penerima Bansos, sambung Bupati, baik individu maupun kelompok, benar-benar diteliti. Baik data yang disampaikan maupun kenyataan di lapangan. Pengawasan harus dijalankan agar tidak ada kesalahan pemanfaatan dan penyalurannya.
Kata dia, Pemda Konawe melalui instansi terkait harus berani mengambil tindakan tegas menolak alokasi bantuan yang dinilai berpotensi terjadi penyimpangan.
Menurutnya, berapapun dana bantuan yang disalurkan, harus tetap termonitor dengan baik agar digunakan sesuai dengan aturan yang ada. Karena jika pemanfaatannya tepat sasaran, maka hasilnya dapat dirasakan oleh semua pihak.
“Seandainya Bansos ini tidak didukung fakta dan tidak memenuhi persyaratan, lebih baik batalkan saja penerimanya,” tegasnya.
Dia juga menghimbau, pengawasan pemanfaatan dana hibah dan Bansos tidak hanya dilakukan oleh instansi berwenang, tetapi membutuhkan keterlibatan masyrakat untuk turut aktif ikut melakukan pengawasan.
“Pengawasan dari masyarakat bisa lebih efektif. Tidak mungkin pemerintah dapat mengawasi semuanya secara detail,” immbuhnya. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Abdul Saban