KUB Gempita Mepokoaso Kendari Siap Jadi Pelopor Petani Modern

KUB Gempita Mepokoaso Kendari Siap Jadi Pelopor Petani Modern
MENANAM JAGUNG - Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gerakan Pemuda (Gempita) Mepokoaso Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penanaman jagung hibrida pada lahan demplot seluas dua hektar, di kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kamis (21/12/2017). Demplot ini diharapkan menjadi percontohan bagi petani lainnya. (SITTI NURMALASARI ZONASULTRA.COM)

KUB Gempita Mepokoaso Kendari Siap Jadi Pelopor Petani ModernMENANAM JAGUNG – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gerakan Pemuda (Gempita) Mepokoaso Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penanaman jagung hibrida pada lahan demplot seluas dua hektar, di kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kamis (21/12/2017). Demplot ini diharapkan menjadi percontohan bagi petani lainnya. (SITTI NURMALASARI ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Mepokoaso, kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini menjadi pelopor pertanian modern. KUB yang baru dibentuk tiga bulan yang lalu itu mengajak petani di daerah itu bertani yang benar.

Ketua KUB Gempita Mepokoaso Kendari, Rustam mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan kelompok tani binaan di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, telah melakukan penanaman jagung hibrida seluas dua hektar sebagai demplot atau percontohan.

“Lahan demplot yang kami tanami akan diberikan perlakukan khusus dengan mengunakan aplikasi full pada tanah maupun tanaman. Kami berharap demplot ini berhasil dengan baik sehingga bisa menjadi contoh atau model pertanian modern bagi petani lainnya. Terlebih lagi akan didampingi oleh penyuluh pertanian,” kata Rustam yang ditemui disela-sela penamaman jagung hibrida di Baruga, Kamis (21/12/2017).

Kedepannya KUB Gempita Mepokoaso bersama Dinas Pertanian kota Kendari, menurut Rustam, akan membangunkan lahan tidur di daerah ini yang cukup luas untuk dimanfaatkan lahan pertanian khususnya tanaman Padi, Jagung, dan kedelai (Pajale).

“Lahan tidur kita cukup luas di kota Kendari. Sayangnya para pemilik lahan membiarkan terlantar. Nah, kami akan menemui para pemilik lahan untuk memanfaatkan lahannya untuk kesejahteraan petani. Apakah nantinya dengan sistim pinjam pakai atau bagi hasil, kita siap kedua model ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Baruga, Kadek Sumitra, menyambut baik program KUB Gempita Mepokoaso yang kini menjadi pelopor di sektor pertanian khusus pada budidaya jagung hibrida. Program ini, menurutnya, sejalan dengan program Dinas Pertanian kota Kendari untuk mewujudkan swasembada pangan.

KUB Gempita Mepokoaso Kendari Siap Jadi Pelopor Petani Modern KUB Gempita Mepokoaso Kendari Siap Jadi Pelopor Petani Modern
FOTO BERSAMA – Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gerakan Pemuda (Gempita) Mepokoaso Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rustam bersama petani binaan berpose bersama usai melakukan penanaman jagung hibrida pada lahan demplot seluas dua hektar, di kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kamis (21/12/2017). (SITTI NURMALASARI)

“Jujur kami sudah lama menjagak para petani untuk membudayakan menanam. Namun para petani masih enggang menanam jagung dengan alasan tidak jaminan harga pembelian. Nah, setelah adanya Gempita yang sudah memiliki mitra dalam pemasaran, maka hari ini petani sangat bersemangat mengarap lahannya.

Menurut Kadek, KUB Gempita Mepokoaso telah mampu membangkitkan semangat petani untuk bertani yang benar dan modern. Selama ini petani hanya membiarkan lahannya tandus dan tidak terurus.

“Hadirnya KUB dan Gempita juga membangkitkan semangat kami dalam melakukan pendampingan terhadap petani. Apalagi Pak Rustam yang juga Ketua Korwil Gempita Sultra ikut terlibat langsung dalam penanaman. Ini salah satu contoh yang patut kita tiru,” katanya. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini